Page 31 - Flipbook Materi Mandar Ernawati
P. 31
27
ADEGAN 5
Di rumah sando seperti biasa sang asisten senantiasa melakukan pekerjaannya
dengan baik yaitu memijat majikannya. Sementara itu di luar sana sudah ada
Kamaq suman beserta keluarganya dan juga janda.
Kamaq Suman : “Assalamualaikum…”
Sando : “Walaikumsalam Ohhh kalian, Silahkan duduk”!
Kamaq Suman : “Iye sando terima kasih “
Sando : “Jadi ada apa”?
Kamaq Suman : “Anu Sando, liatki anakkue sakit tenggorokannya tidak
berhenti-henti kollongan juga”. (kollongan = beringus)
Sando : “Sebenarnya sebelum kalian datang, saya sudah tahu keluhan
kalian”. (Sando berusaha meyakinkan)
Cile’ : “Toh mie, luar biasa ini Sando langsung natau keluhanmu”.
Sasa : “Jelas mi tia natau kan sudah bilang kamaqku”.
Cile’ : “Sssssssstttttttt………….. (memberi pada Sasa untuk diam)
Sando : “Yaa percaya atau tidak yang jelas anu namakarra sanna ndi e”.
Sitti : “Hmm ya barakka’-barakka’ i saja mi anakku Sando”!
Sando : “Ikuti saya… mesanna duanna mattallu appena limanna
maannang Fuhhhh!! Fuhhh!!! Fuh!!! Fuhhhh!”.
Cile : (Cile meniup ke wajah Sando) “khuuuuh fuuuh”?
Sando : “Ap anna mutiupka”?
Cile : “Kan bilangki tadi ikutika”
Sando : “Ururrruuu Cileeeee” (kesal)
Sasa : “Sando apa tadi ini dibikin”???
Sando : “Sebenarnya tidak kutau juga”.
Sasa : “Ai apa bassa e, ayo pulang, monge sannaq uluq u”!
Sando & Cile’ : “Eh eh ehhhh manami pambatunna”? (pambatu = Syarat)
Sitti : “Hehehehe bassa ri’e sando e kan tadi buru-buruki jadi dilupa
bawa uang, lain kali pi Sando aa”!
Mereka pun lari ke luar dari rumah Sando sehingga si Cile’ kena marah oleh sang
majikan lagi.
Cile’ : “Aih jadi bagaimana ini sando e? maseke betulanko gulung
tikar e”!
Sando : “Maseke to o ndang u gaji, pappauang begaoooo”
Sando dan asisten pusing memikirkan kerugiannya kemudian dia masuk ke
kamarnya.
ADEGAN 6
Suasana sore hari di teras rumah masing-masing, terlihat Cicci yg sedang memutar
musik dan membuat vlog kekinian, sementara Sasa sedang membaca buku. Setelah
ia mendengar music Cicci yang keras, Sasa meninggalkan bukunya
Sasa : “Cicci ap aitu mubikin”?
Cicci : “Mavlog, pasti nd mutau lagi kamu apa kampunganko”
Sasa : “Aii.. dawassa itingooo... ikutka e”!