Page 71 - Membangun Bisnis Digital Berbasis Komunitas Dari Secangkir Kopi
P. 71
selanjutnya. Perusahaan media dan TV seperti CNN, KOMPAS,
serta organisasi dan lembaga juga mulai membagikan video
melalui Channel YouTube. Bahkan beberapa pesohor atau artis
yang mulai redup dapat bersinar kembali melalui jalur ini, bahkan
berubah profesi menjadi YouTubers.
Pengguna yang tidak terdaftar hanya dapat menonton video.
Sedangkan pengguna terdaftar dapat mengunggah video tanpa
batas, berlangganan (subscribe) ke Channel Favorit, serta
mendapatkan konten yang related dengan channel yang sering
ditonton. Pengguna yang memilih paket premium dibebaskan dari
iklan, dapat menonton video secara offline dengan mengundunya
melalui smartphone, serta dapat berjalan di latar belakang.
Selain itu, YouTube juga memberikan ketentuan untuk
konten yang bersifat terbuka. Pengguna dengan umur dibawah 18
tahun tidak memiliki izin untuk menonton video terbuka tersebut.
Hal ini untuk menjaga agar remaja dan anak-anak tidak
sembarangan dalam menonton video. Aplikasi YouTube Kids juga
tersedia untuk anak-anak yang masih berusia dibawah 13 tahun.
YouTube didirikan oleh tiga orang mantan Karyawan PayPal
yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Mereka
mengembangkan YouTube Januari 2005 dimana ide tersebut
muncul ketika mereka kesulitan saat berbagi video pesta makan
malam di apartemen Chen di San Francisco. Mereka mulai merintis
perusahaan teknologi yang didanai oleh Sequoia Capital antara
bulan November dan April 2006.
14 Februari 2005, nama domain www.youtube.com aktif dan
situs mulai dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya. Mei 2005,
perusahaan menawarkan uji beta untuk situs. Sebelum peluncuran
resmi pada bulan November 2005, YouTube memiliki
pertumbuhan yang cukup signifikan, pada bulan Juli 2006, lebih
dari 65.000 video diunggah setiap harinya. Dan dalam sehari, situs
memiliki kunjungan hingga 100 juta.
Oktober 2006, Google Inc. membeli YouTube dengan nilai
US$1,65 milyar dalam bentuk saham. Pada tahun 2007, YouTube
< 54 >