Page 76 - Membangun Bisnis Digital Berbasis Komunitas Dari Secangkir Kopi
P. 76

Hal  lain  dari  latar-belakang,  dulu  mereka  berasal  dari  sekolah
                      yang sama dan angkatan yang sama tanpa melihat jurusan. Dasar ini
                      membuat mereka membentuk komunitas dengan nama “Komunitas -
                      SMPN 1 Rappang, Angkatan’89”.

                           Mungkin  keseringan  bertemu  di  satu  tempat  yang  sama,
                      misalnya Coffeeshop dan tanpa melihat umur, profesi dan pendidikan
                      sehingga  membentuk  komunitas  berdasarkan  nama  tempat
                      berkumpulnya,  misalnya  “Jeger  Barber  &  Coffeeshop  Community”.
                      Dan  masih  banyak  contoh  lain,  yang  pada  dasarnya  karena  faktor
                      kesamaan  visi,  misi,  latar-belakang,  hobby  sehingga  membentuk
                      komunitas.
                           Dalam  kaitannya  dengan  bisnis  digital,  komunitas  dapat
                      dibangun  dalam  bentuk  kegiatan  bisnis  bersama  atau  tempat
                      berkumpul  mendapatkan  keuntungan.  Prinsip  Simbiosis  Mutualisme
                      berlaku dalam hal ini, kedua pihak memperoleh keuntungan bersama.
                      Dalam hal sebuah komunitas motor melakukan kopi darat (bertemu)
                      setiap minggu di lokasi yang sama. Di lokasi tersebut terdapat warung
                      kopi,  pemilik  usaha  warung  kopi  dapat  memberikan  diskon  untuk
                      anggota komunitas tersebut agar tetap berkumpul di lokasi tersebut,
                      keuntungannya  ada  pelanggan  tetap.  Sementara  komunitas  motor,
                      mendapatkan  keuntungan  potongan  biaya  dibandingkan  mereka
                      harus ke tempat lain dengan harga lebih mahal dan jarak lebih jauh.
                           Dalam komunitas yang membentuk usaha bersama atau akses
                      sumber informasi terkait kewirausahaan bersama telah dilakukan oleh
                      (Despriyandi,   2020)     dalam     mengembangkan        komunitas
                      kewirausahaan  maya  berbasis  web.  Bentuk  berupa  forum  diskusi
                      online  terkait  kewirausahaan  yang  dapat  memudahkan  masyarakat
                      mengakses     informasi    kewirausahaan,     sekaligus    menjadi
                      penghubungan dengan dunia bisnis.

                           Hal  yang  sama  dilakukan  dalam  dunia  kampus sebagai  wujud
                      Academic  Entrepreneuship,  meskipun  tidak  menggunakan  istilah
                      komunitas.  Bagi  mahasiswa  yang  memiliki  peminatan  yang  sama
                      dalam kewirausahaan, dikumpulkan dan diberi pelatihan oleh Dosen
                      Perguruan  Tinggi  tersebut.  Mereka  dilatih  dalam  membuat  usaha
                      StartUp,  usaha  rintisan  mereka  nantinya  dipantau  dan  dibuatkan


                                                  <  59 >
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81