Page 79 - Membangun Bisnis Digital Berbasis Komunitas Dari Secangkir Kopi
P. 79
tertentu akan membuat usaha makanan Anda selalu mendapat
konsumen baru.
3. Membuat dan menyebarkan brosur
Meski ini adalah metode lama tapi masih banyak digunakan
sampai saat ini dan masih efektif untuk beberapa kelompok
masyarakat. Buatlah desain dan informasi selebaran yang mudah
menarik dan mudah diingat oleh orang lain. Tidak kalah penting,
cantumkan alamat dan kontak tempat usaha. Selain itu, brosur
tersebut juga bisa ditambahkan resep makanan yang menjadi
andalan, atau informasi dan pengetahuan tentang bahan-bahan
makanan, dan informasi lain yang masih relevan.
4. Membuat stiker dan memasangnya yang mudah dilihat
Metode lama yang sama dengan sebelumnya tapi masih
efektif untuk beberapa kelompok masyarakat. Hanya perlu
merubah pendekatan yang digunakan. Dan pastikan, tidak
memasang stiker di tempat yang dilarang. Misalnya di fasilitas
umum dan properti pribadi, ini bisa mengakibatkan orang lain
merasa tidak nyaman yang justru hasilnya bertolak belakang
dengan tujuan promosi.
5. Membuat peta lokasi usaha pada kemasan produk
Cara ini dilakukan bila tempat usaha kuliner memang kurang
strategis. Kualitas dan rasa makanan yang jual mungkin sangat
baik, tapi jika orang lain tidak mengetahui lokasi usaha maka
proses pemasaran akan terhambat. Untuk tujuan inilah yang
membantu mengatasi masalah tersebut, dengan membuat peta
lokasi tempat usaha dan memasangnya pada kemasan. Selain bisa
menjadi media promosi gratis, kemasan makanan juga bisa
menjadi penunjuk lokasi tempat usaha.
6. Bergabung dengan group usaha
Untuk memperkenalkan kuliner, maka ada baiknya bila
bergabung dengan group usaha yang masih relevan dengan bisnis
yang dimiliki. Dengan menjadi bagian yang aktif, kegiatan saling
berbagi informasi antar anggota akan memberikan peluang baru.
< 62 >