Page 15 - E-Modul Peluang
P. 15

Distribusi Peluang




















                      4. Peluang Suatu Kejadian






             a. Kejadian


                     Pada  percobaan  matematika  seperti  pelemparan



             sebuah dadu, pelambungan sebuah koin, dan pengambilan



             sebuah  kartu  akan  diperoleh  kejadian.  sebagai  contoh


             kejadian muncul dua mata dadu ganjil pada pelambungan



             sebuah  dadu,  kejadian  muncul  sisi  gambar  pada



             pelambungan sebuah koin, dan kejadian terambil kartu As


             dari  seperangkat  kartu  bridge.  Kejadian  merupakan



             bagian  dari  ruang  sampel  S.  Kejadian  A  dapat  terjadi



             jika memuat titik sampel pada ruang sampel S.




             b. Peluang Kejadian


                     Kita dapat menentukan nilai peluang suatu kejadian



             pada  percobaan  matematika.  Peluang  kejadian  A  dalam



             ruang  sampel  S  dinyatakan  dengan  P(A).  Peluang


             kejadian  A  dapat  diartikan  perbandingan  banyak



             kejadian                     A         yang                diinginkan                       ((n(A))               terhadap



             banyaknya seluruh kejadian atau ruang sampel (n(S)).


             Peluang kejadian A dapat ditulis:








                                                                               Notes:


                                                                                        P(A) = 1 artinya kejadian



                                                                                        pasti terjadi


                                                                                        P(A) = 0 artinya kejadian



                                                                                        mustahil terjadi
            Keterangan:



            P(A) = Peluang kejadian A



            n(A) = Banyaknya kejadian yang diinginkan (A)



            n(S) = Banyaknya seluruh kejadian atau ruang sampel (S)




                                                                               8
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20