Page 19 - E-BOOK MATEMATIKA MATERI BILANGAN PECAHAN_PUTU DARMIYANTI_2013011007
P. 19

Setiap pecahan memiliki pecahan lain yang senilai, maka aturan penulisan pecahan yang baku

                                                                                        1
                 adalah dengan menggunakan pecahan yang paling sederhana. Pecahan          adalah pecahan bentuk
                                                                                        2

                                                        2   3 4       5          1
                 paling sederhana dari pecahan-pecahan    ,  ,   dan      karena    tidak dapat dibagi lagi dengan
                                                        4   6 8       10         2
                 bilangan yang sama.

                      Untuk memperoleh  yang paling sederhana, maka pembilang dan penyebutnya harus dibagi
                 dengan faktor persekutuan yang paling besar. Sehingga pembaginya merupakan faktor persekutuan

                 terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebutnya.







































































                                                                                                               15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24