Page 14 - E-Modul Virus_Julianto Arruan_1913043001
P. 14
Replikasi virus berlangsung melalui 2 (dua) siklus, yaitu:
1. Siklus Lisis
Siklus lisis adalah siklus reproduksi atau replikasi genom
virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel inang.
Istilah lisis mengacu pada tahapan akhir dari infeksi, yaitu
saat sel inang bakteri lisis atau pecah dan melepaskan faga
yang dihasilkan di dalam sel inang tersebut. Virus yang
hanya dapat bereplikasi melalui siklus lisis disebut dengan
virus virulen.
Tahapan dari siklus Lisis:
❖ Tahap Adsorpsi
Pada tahap ini, ekor virus mulai menempel di dinding sel
bakteri. Virus hanya menempel pada dinding sel yang
mengandung protein khusus yang dapat ditempeli protein
virus. Menempelnya virus pada dinding sel disebabkan
oleh adanya reseptor pada ujung serabut ekor. Setelah
menempel, virus akan mengeluarkan enzim lisozim yang
dapat menghancurkan atau membuat lubang pada sel
inang.
❖ Tahap Injeksi
Proses injeksi DNA ke dalam sel inang ini terdiri atas
penambatan lempeng ujung, kontraksi sarung, dan
penusukan pasak berongga ke dalam sel bakteri. Pada
peristiwa ini, asam nukleat masuk ke dalam sel, sedangkan
selubung proteinnya tetap berada di luar sel bakteri. Jika
sudah kosong, selubung protein ini akan terlepas dan tidak
berguna lagi.
9