Page 15 - E-Modul Virus_Julianto Arruan_1913043001
P. 15

❖ Tahap Sintesis (Pembentukan)

                       Virus tidak dapat melakukan sintesis sendiri, tetapi virus

                       akan  melakukan  sintesis  dengan  menggunakan  sel

                       inangnya. Setelah asam nukleat disuntikan ke dalam sel

                       inang,  segera  menimbulkan  perubahan-perubahan  besar

                       pada  metabolisme  sel  yang  terinfeksi  (sel  inang  atau

                       bakteri).  Enzim  penghancur  yang  dihasilkan  oleh  virus

                       akan  menghancurkan  DNA  bakteri  yang  menyebabkan

                       sintesis DNA bakteri terhenti. Posisi ini digantikan oleh

                       DNA virus yang kemudian mengendalikan kehidupannya.

                       Dengan  fasilitas  dari  DNA  bakteri  yang  sudah  tidak

                       berdaya, DNA virus akan mereplikasi diri berulang kali

                       dengan  jalan  mengopi  diri  dalam  jumlah  yang  sangat

                       banyak.  Sintesis  DNA  virus  dan  protein  terbentuk  atas

                       kerugian sintesis bakteri yang telah rusak. DNA virus ini

                       kemudian akan mengendalikan sintesis DNA dan protein

                       yang akan dijadikan kapsid virus.



                   ❖ Tahap Perakitan

                       Pada  tahap  ini,  kapsid  virus  yang  masih  terpisah-pisah

                       antara  kepala,  ekor,  dan  serabut  ekor  akan  mengalami

                       proses  perakitan  menjadi  kapsid  yang  utuh.  Kemudian,

                       kepala  yang  sudah  selesai  terbentuk  diisi  dengan  DNA
                       virus. Proses ini dapat menghasilkan virus sejumlah 100-


                       200 buah.











                                                                                                                10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20