Page 17 - E-Modul Virus_Julianto Arruan_1913043001
P. 17
2. Siklus Lisogenik
Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus
tanpa meng-hancurkan sel inang, dengan kata lain faga
berintegrasi ke dalam kromosom bakteri, integrasi ini
disebut profaga. Istilah lisogenik mengimplikasikan bahwa
profaga pada kondisi tertentu dapat menghasilkan faga aktif
yang melisis inangnya dikarenakan adanya pemicu dari
lingkungan seperti radiasi atau adanya beberapa zat kimia
tertentu, hal inilah yang menyebabkan virus mengubah
mekanisme reproduksinya dari cara lisogenik menjadi cara
lisis.
Tahapan dari siklus Lisogenik:
❖ Tahap Adsorpsi dan Tahap Injeksi
Tahap adsorpsi dan tahap injeksi pada siklus lisogenik
sama seperti tahap adsorpsi dan tahap injeksi siklus litik.
❖ Tahap Penggabungan
Tahap ini adalah tahap ketika DNA virus masuk ke dalam
tubuh bakteri dan terjadinya penggabungan antara DNA
bakteri dan DNA virus. Proses ini terjadi ketika DNA
yang berbentuk kalung tak berujung pangkal terputus dan
DNA virus menyisip di antara DNA bakteri yang terputus
tadi. Kemudian, terbentuklah rangkaian DNA yang utuh
yang telah terinfeksi atau tersisipi DNA virus.
❖ Tahap Pembelahan
DNA virus telah tersambung dengan DNA bakteri. DNA
virus tidak dapat bergerak atau disebut sebagai profag.
Karena bergabung dengan DNA bakteri, ketika DNA
12