Page 19 - KUMPULAN CERPEN X-DKV 2
P. 19
Namun, saat mereka bertemu, Rina terlihat sangat berbeda. Bukan hanya dari
segi penampilannya melainkan Rina menjadi terlihat lebih serius dan terlihat seperti
kurang bergaul. Dika dan Ardi sangat khawatir dan berusaha untuk mengetahui apa
yang terjadi pada Rina. Setelah beberapa waktu berbicara, Rina mengungkapkan
bahwa ia mengalami masalah dengan keluarganya. Ia merasa sangat sedih karena
orang tuanya tidak mendukung pilihannya untuk mengambil kuliah di kota lain yang
ia mau. Ia merasa sia-sia belajar dengan giat selama ini karena usahanya untuk
mendapat beasiswa di kota lain tidak disetujui orang tuanya. Semua beban itu ia
pendam sendiri dan tidak tahu harus berbicara dengan siapa.. Kadang ia berpikir
untuk membagi bebannya kepada sahabatnya tetapi ia tidak ingin merepotkan
mereka dengan menceritakan masalahnya. Dika dan Ardi memahami perasaan Rina
dan berusaha untuk membantunya. Mereka mengajak Rina untuk berbicara dengan
orang tuanya dan mencari solusi bersama.
Mereka bersama-sama pergi ke kota tempat orang tua Rina tinggal untuk
bertemu orang tua Rina. Mereka pergi dengan menggunakan kereta api. Sepanjang
perjalanan, mereka menikmati pemandangan sambil bersenda gurau seperti saat
mereka masih menuntut ilmu di sekolah menengah. Mereka tiba di kota yang dituju
ketika mentari terbit di ufuk timur. Mereka disambut kedua orang tua Rina dengan
sangat gembira. Dika dan Ardi memang sudah mengenal baik kedua orang tua Rina.
“Selamat pagi, om dan tante, bagaimana kabarnya?” Dika langsung menghampiri
orang tua Rina sambil mencium dengan sopan tangan mereka.
18