Page 20 - KUMPULAN CERPEN X-DKV 2
P. 20
Ardi juga mengikuti apa yang dilakukan Dika. “Kabar kami baik,” sambut
ayah Rina sambil tersenyum. Mereka dipersilahkan masuk kedalam rumah. “Kalian
pasti lelah, istirahatlah dulu atau mau sarapan dulu?” tiba-tiba ibunya Rina muncul
dari dapur sambil membawakan sarapan yang baunya menggugah selera mereka.
Sambil nyengir, Dika menyahut “bolehkah kalo sarapan dulu tante? Perutku sudah
lapar banget nih.” “Tentu saja boleh, ayo kalian duduklah di meja makan. Akan tante
siapkan sarapan untuk kalian. Kita makan bersama ya?” Ibu Rina kembali ke dalam
dapur sambil membawa beberapa menu yang telah matang dan ditaruh diatas meja
makan. Mereka makan bersama sambil sesekali berbincang ringan. Setelah selesai
sarapan, mereka berkumpul di ruang keluarga sambil menikmati teh hangat serta
cemilan yang dibawa sebagai oleh-oleh untuk orang tua Rina. Dika dan Ardi
menceritakan maksud kedatangan mereka untuk bertemu orang tua Rina. Mereka
mempertanyakan mengapa orang tua Rina tidak mengijinkan Rina untuk menuntut
ilmu di kampus yang Rina mau. Padahal Rina sudah bersusah payah mendapatkann
beasiswa di kampus tersebut. Orang tua Rina bukannya tidak senang dengan
pencapaian Rina mendapatkan beasiswa di kampus yang Rian mau. Hanya saja, Rina
adalah anak tunggal yang sangat disayang kedua orang tuanya. Mereka ingin Rina
tetap menempuh pendidikan di kota yang sama dengan tempat tinggal orang tuanya.
Dika dan Ardi mengerti maksud orang tua Rina. Mereka memberi pengertian kalau
Rina adalah orang yang pintar dan pasti akan dapat menyelesaikan pendidikannya
dengan tepat waktu sehingga bisa kembali dan berkumpul bersama orang tuanya
lagi.
19