Page 31 - KUMPULAN CERPEN X-DKV 2
P. 31
PANTI ASUHAN IBU PERTIWI
Pada hari sabtu aku pergi ke Panti Asuhan Ibu Pertiwi dan menginap disana
sampai hari minggu. Ketika aku sampai di Panti Asuhan Ibu Pertiwi disana sudah
banyak yang datang. Ketika masuk ke Panti Asuhan kami disambut oleh guru-guru
kami dan juga pengajar. Kami semua dikumpul disatu ruangan, untuk memulai acara
kami disambut oleh anak-anak di Panti Asuhan. Ada yang bernyanyi dan ada yang
bermain alat musik lalu kita memulai perkenalan satu-persatu dan juga kami
berkenalan dengan anak-anak Panti Asuhan. Setelah itu kami memulai materi
tentang apa itu disabilitas dan lain - lain. Lalu kami disuruh buat kelompok lalu kami
diberi tugas. Setelah kami menjelaskan jawaban-jawaban kami. Setelah itu kami
makan malam bersama, kami ngobrol bareng, cerita bareng, ketawa bareng dan lain
- lain. Setelah itu mulai pembagian kamar ada 2 kamar, kamar perempuan isi 10
kasur dan dan sisanya kamar anak laki - laki. Lalu kami dikasih waktu untuk
istirahat.
Setelah itu kami berkumpul diruangan yang tadi, kita kedatangan 2 anak yang
spesial. Namanya Dewa dan Marshal lalu kita memulai permainan, kita dibagi
beberapa kelompok dan mata kita sambil ditutup memakai penutup mata. Kita tidak
boleh melihat dan berbicara jadi kita seolah – olah jadi seperti mereka, lalu setiap
kelompok akan diambil 1 orang untuk meneruskan apa yang sudah dikasih tau oleh
pembimbing kita dan itu tidak boleh berbicara dan melihat. Di kelompok aku yang
terpilih namanya Adel, dia yang harus meneruskan ke kelompok kami apa yang
sudah ia dengar. Di kelompok kami memakai cara yaitu dengan menggunakan
tangan lalu kita menggambarkan huruf di tangan. Di kelompok aku, kami semua
menjawab “makan” dan ternyata benar jawabannya “makan”. Di kelompok lain ada
yang sama caranya seperti di kelompok kami, ada yang memakai ketukan ditangan,
seperti ketukan 1 artinya “A”, ketukan 2 artinya “B” dan seterusnya. Kami semua
menjawab dengan benar, kemudian kita mulai permainan ke – 2, yaitu dengan
mencium, mencoba, atau memakannya. Masih sama dengan ditutup matanya, di
kelompokku kami mendapatkan bumbu dapur atau rempah - rempah. Di
kelompokku ada yang menjawab jahe, lengkuas, dan kunyit, bahkan temanku Shani
dia mencoba mengigit atau memakannya.
30