Page 36 - KUMPULAN CERPEN X-DKV 2
P. 36

TEMAN



                     Saat  saya  masih  menduduki  bangku  tk,  saya  masih  tidak  tahu  dan  tidak
               mengerti  apa  itu  teman  dan  sahabat.  Makanya  saya  tidak  terlalu  memperhatikan

               keadaan sekitar saya. Saya selalu berfikir kita semua bisa masih berteman sampai
               besar nanti. Karena saya juga masih belum mengerti apa yang ada di sekitar saya.
               Sampai akhirnya saya sudah ingin menduduki bangku SD.

                     Setelah  menduduki  bangku  SD,  saya  tidak  dapat  memasuki  SD  yang  saya
               inginkan karena umur saya masih belom cukup untuk memasuki sekolah tersebut.
               Akhirnya saya diterima di sekolah dekat dengan rumah saya. Di kelas 1 awalnya

               berjalan  dengan  baik,  seperti  sekolah  sekolah  lainnya.  Sudah  berjalan  beberapa
               minggu saya bersekolah di sekolah tersebut, saya  mulai  merasa tidak nyaman di
               sekolah tersebut. Karena menurut saya mungkin ini hanya pikiran saya saja saya
               membiarkannya. Sampai suatu hari ketika bel istirahat berbunyi, seketika teman saya
               yang laki laki tiba tiba mengerubungi saya dan langsung menonjok saya, atau yang
               biasa disebut seakarang bullying. Awalnya saya kira hanya bercanda, ternyata tidak.

               Mulai dari kerjadian itu saya mulai tahu, kalau tidak semua teman itu baik dan bisa
               saya dekati. Setelah kejadian itu terjadi, saya pindah ke sekolah lain yang diman
               akaka saya juga menempati SD itu.

                     Seiring berjalannya waktu semua masi baik baik saja, sampai suatu saat saya
               mulai menduduki kelas 4. Dari pertemanan saya langsung berubah dengan sangat
               drastis karena yang lain mulai memilih milih teman yang mereka mau. Saat itu saya

               masi biasa biasa saja karena hal itu tidak terlalu mengganggu saya makanya saya
               tidak terlalu memperdulikannya. Sampai sampai suatu saat, saya hampir dimusuhi
               satu  kelas  tanpa  alasan  yang  jelas.  Karna  saya  juga  tidak  mau  memperpanjang
               masalah saya tidak terlalu memperdulikannya, sampai sampai saya lebih nyaman
               dengan kelas lain daripada kelas saya sendiri. Waktu pun berlalu sampai lah saya

               saat menduduk kelas 6, saya pikir keadaan akan semakin membaik, ternyata tidak.
               Pertemanan yang saya lalui semakin parah. Mereka sudah mempunyai group nya
               sendiri  atau  yang  biasa  dibilang  circle.  Mereka  selalu  meninggalkan  saya  kalau
               sudah memiliki circle nya masing masing, kejadiannya selalu seperti ini dan terjadi
               berulang ulang kali.

               Created by:

               Medina

                                                                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41