Page 74 - KUMPULAN CERPEN X-DKV 2
P. 74

Melihat langit yang sudah mulai gelap Hana segera menaburkan bunga dan menicum

               papan nama mereka.


               “Hana pamit ya ayah bunda besok Hana kesini lagi Assalamualaikum”.


               Sesampainya  di  rumah.  Langsung  saja  ia  mandi  menyegargan  badannya  karena

               sempat kehujanan di jalan, saat dikamar Hana meminum obat yang telah ia pesan

               beberapa hari lalu tapi Hana selalu ingat ‘Obat tidak akan pernah menyembuhkan

               benda itu hanya akan memperlambat penyakit’.


               Hari silih berganti hanya tinggal menghitung hari novel yang di tulis Hana siap pre

               order.  Tapi  penyakit  ini  semakin  lama  semakin  menggrogoti  tubuhnya  membuat

               Hana semakin lemah


               Pada saat jam olahraga Hana sudah tidak sanggup dan berakhir pingsan


               ‘HANA!!!” Teriak Angga


               Angga  yang  sedang  berada  di  balkon  pun  langsung  lari  untuk  menolong  Hana.

               Sampai saat ini pun Angga tidak tahu jika Hana mengidap penyakit ganas itu.


               “Angga kamu mau kemana?!” teriak Karin


               Setibanya di  lapangan  Angga  langsung  membopong  Hana ke UKS.  Angga  yang

               panik pun berteriak memanggil petugas UKS.


               “Angga  kamu  gak  perlu  teriak  teriak  kaya  gitu  dia  cuma  pingsan  bukan  mati!”.

               Protes Karin


               “Maaf tadi aku panik”


               “Tinggalin dia disitu lagi pula kan sudah ada jaga, kamu juga udah janji mau temenin


               aku makan, ayo!” sembari manarik tangan Angga”

                                                                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79