Page 72 - KUMPULAN CERPEN X-DKV 2
P. 72
“Hampir selesai kata publishingnya dalam kurun waktu satu bulan harus sudah
selesai.”
“Kayaknya bentar lagi ada novelis muda dan cantik”.
“Kamu tuh ya kurang kurangin berkata manis Angga, nanti kalau ada yang suka
gimana?”
“Kalau yang suka lo-“.
Bel sudah berbunyi kami menyudahi obrolan itu sempat Hana dengar ucapan Angga
terpotong tapi di abaikan olehnya.
“Eh, Ngga aku duluan ya”
“Hati-hati Na”.
Ku balas ucapannya dengan senyum.
Pelajaran jam pertama dimulai dengan Bahasa Indonesia Hana ikuti pembelajaran
dengan penuh semangat. Sayang sekali Hana dan Angga tidak sekelas mungkin jika
mereka sekelas Hana tidak akan kesepian. Hana duduk di baris kedua sendiri ya
Hana akui ia kadang merasa kesepian karena duduk sendiri.
Tapi selalu saja dimanfaatkannya waktu sendirinya dengan menulis apapun itu,
bahagia sekali waktu mengirim cerita, mereka langsung menerima dan menunggu
kabar dari kapan novelnya selesai ditulis.
Terhitung sudah 3 jam kami belajar bel sudah berbunyi tanda waktu istirahat.
71
