Page 49 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 49

Menurut UU No.25/1992 kelengkapan organisasi koperasi terdiri dari 3

                                  unsur yaitu, Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, Pengawas
                                  Koperasi dan apabila memungkinkan dapat mengangkat Manajer Koperasi

                                  yang  bertugas  melaksanakan  kegiatan  usaha  koperasi.  Pengurus  dan
                                  pengawas koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT, sedangkan

                                  manajer  adalah  tenaga  profesional  non  anggota.  Koperasi  merupakan

                                  kegiatan  usaha,  dimana  anggota  koperasi  bekerja  triple,  yaitu  sebagai
                                  pemilik, sebagai produsen atau pemasok barang-barang untuk koperasi, dan

                                  juga sebagai konsumen atau pembeli barang-barang dari koperasi.
                                     Menurut  Undang-undang  Nomor  17  tahun  2012,  yang  termasuk  alat

                                  kelengkapan organisasi terdiri dari: (1) Rapat anggota, (2) Pengurus, dan
                                  (3)  Pengawas. Keberhasilan organisasi koperasi sangat bergantung pada

                                  berfungsi  atau  tidaknya  alat  perlengkapan  organisasi  tersebut.  Pengurus

                                  yang baik tanpa adanya dukungan dari anggota secara aktif, maka koperasi
                                  tersebut akan berjalan lamban (pasif). Demikian juga pengurus yang baik

                                  dan anggota yang aktif tanpa adanya dukungan pengawasan yang baik akan
                                  menimbulkan  adanya  kecenderungan  terjadinya  penyimpangan  dan  sulit

                                  untuk  mengetahui  sampai  dimana  keberhasilan  pencapaian  tujuan  yang

                                  telah ditetapkan dalam rapat anggota.
                                     Berdasarkan    Petunjuk  Teknis  Deputi  Bidang  Perkoperasian  No.15

                                  Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi,
                                  Penilaian  indikator  Kelengkapan  organisasi  didasarkan  pada  hasil

                                  penelitian  atas  jawaban  kuesioner  dengan  3  pertanyaan.  Untuk  setiap

                                  penetapan nilai dan skor mengacu kepada tabel dibawah ini:
                                       Tabel 2.14 Penetapan Rasio, Nilai dan Kategori Kelengkapan Organisasi
                                             Rasio (%)           Nilai             Kategori

                                           76 < X ≤  100          1                  Sehat
                                            51 < X ≤  75          2               Cukup Sehat

                                            26 < X ≤  50          3              Kurang Sehat








                                                        49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54