Page 93 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 93
Kecukupan permodalan adalah kecukupan atau kemampuan bank dalam
hal permodalan diukur menggunakan rasio kecukupan modal (Capital
Edequacy Ratio (CAR)) (Irawati & Puspitasar, 2020)
Penilaian kecukupan permodalan didasarkan pada 2 (Dua) sub
indikator, yaitu:
a. Ekuitas terhadap Total Aset
Rasio modal sendiri terhadap total aset merupakan pengukuran
kemampuan modal sendiri KSP/USP koperasi dalam mendukung
pendanaan terhadap total aset yang dimilikinya. Sejalan dengan pendapat
Dendawijaya (2005) dalam (Candraeni et al., 2013) menyatakan bahwa
Equity to Total Assets Ratio merupakan rasio akan penggunaan modal
sendiri perusahaan dalam mendanai aset perusahaan. Selain itu,
(Nurfauziah, 2020) menyatakan bahwa Rasio Ekuitas terhadap Total Aset
atau sering disebut Equity to Assets Ratio (EQA) merupakan salah satu
indikator yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal. EQA
menunjukkan besar modal sendiri yang digunakan untuk mendanai
seluruh aktiva perusahaan.
Rasio ini membandingkan ekuitas (Modal Sendiri) dengan total aset
koperasi.
Rasio ini dihitung dengan rumus sebagai berikut :
100%
Rasio modal sendiri terhadap total aset bertujuan untuk mengukur
kemampuan KSPPS/USPPS Koperasi dalam menghimpun modal sendiri
dibandingkan dengan aset yang dimiliki. Pada KSPPS/USPPS Koperasi
rasio ini dianggap sehat apabila nilainya maksimal 30%. Artinya
KSPPS/USPPS Koperasi telah mampu menumbuhkan kepercayaan
93

