Page 97 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 97
Untuk setiap penetapan nilai dan angka skor rasio kecukupan modal
mengacu pada tabel di bawah ini,
Tabel 2.68 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Rasio Kecukupan
Modal
Rasio (%) Nilai Kategori Kredit
≥ 8 1 Sehat 4
6 ≤ x < 8 2 Cukup Sehat 3
4 ≤ x < 6 3 Kurang Sehat 2
< 4 4 Tidak Sehat 1
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
2) Kecukupan Pengelolaan Permodalan
Pengelolaan modal kerja koperasi merupakan pemakaian modal kerja yang
digunakan untuk menjalankan aktivitas operasional koperasi (Susanti, 2020).
Selain itu, menurut Amin (1995) dalam (Mukhsin et al., 2020) menyatakan bahwa
pengelolaan modal adalah semua upaya dan tindakan mengatur serta
memanfaatkan atau menggunakan sumber daya dalam hal ini uang secara optimal,
selektif dan efektif untuk menciptakan kondisi perputaran modal dapat berlangsung
dengan baik.
Penilaian kecukupan pengelolaan permodalan didasarkan pada 3 (Tiga) sub-
indikator, yaitu:
a. Modal Pinjaman anggota terhadap Total Aset
(Nugraha et al., 2019) mengatakan Modal pinjaman terhadap total aset atau
Loan to Asset Ratio (LAR) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan bank dalam memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan
total aset yang dimiliki. Selain itu, (Virgiani et al., 2020) menyatakan Loan to
Asset Ratio adalah rasio yang menunjukkan kapasitas aset bank untuk
memenuhi kredit. Selanjutnya, (Kurnia & Mawardi, 2012) juga menyatakan
Loan to Asset Ratio adalah perbandingan seberapa besar kredit yang diberikan
bank dibandingkan dengan besarnya total aset yang dimiliki bank. Semakin
97

