Page 3 - A013_Selsabilla Aulia W - latihan flippdf_Classical
P. 3
amino tunggal oleh sistem pencernaan anak dengan gangguan autis, tetapi masih
dalam bentuk peptida. Peptida yang tidak tercerna tersebut dapat diserap oleh usus
halus yang selanjutnya masuk ke dalam peredaran darah dan diteruskan ke reseptor
opioid otak. Peningkatan aktivitas opioid akan menyebabkan gangguan susunan
saraf pusat dan dapat menyebabkan efek kuat pada perilaku, sama halnya dengan
heroin atau morfin. Zat ini menyebabkan berbagai masalah, seperti mengantuk,
tidak memiliki perhatian atau bengong, dan memiliki perilaku yang agresif (Sari
2009).
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diperoleh
adalah sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana pengaruh substitusi tepung sukun terhadap kandungan gizi, nilai
energi, dan organoleptik cookies tepung beras bagi anak penderita autis?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang dapat diperoleh adalah
untuk mengetahui tentang
1.3.1 pengaruh substitusi tepung sukun terhadap kandungan gizi, nilai energi, dan
organoleptik cookies tepung beras bagi anak penderita autis.
2