Page 38 - TEKNOLOGI BETON ( INGGRIS )
P. 38

(c). Bahan  kimia tambahan  untuk  mempercepat  proses ikatan dan pengerasan  beton.

             Bahan ini digunakan  jika penuangan  adukan dilakukan  di bawah permukaan  air,
             atau pada srtuktur beton yang memerlukan waktu penyelesaian  segera,  misalnya
             perbaikan landasan  pacu pesawat  udara balok  p.ategang  jembatan  dan sebaginya.

          (d) Bahan kimia tambahan be.fungsi  ganda yaliu mengurangi  air dan rnemperlambat
             Proses  ikatan
         (e) Bahan kimia tambahan  berfungsi  ganda, yartu untuk rnengurangi air dan

             mernpercepat  proses ikatan dan pengerasan  beton



         Selain  5  jenis  diatas,  ada 2  Jenis  lain yang lebih khusus, yaitu  :
         (a)  Bahan kimia lambahan  yang  digunakan  untuk mengurangi jumlah  air campuran
               sampai  sebesar 12 persen atau bahkan leb h, untuK menghasilkan adukan beton

               dengan  kekentalan sama  (air dikurangi  sampat   '12  % iebih namun aCukan  beton
               tidak bertambah  kental)
         (b)  Bahan kimia tambahan dengan fungsi  ganoa,  yaitu  mcngurangi ai sampai  12     o/o

               atau lebih dan memperlambat  wakiu  pengikatan  awal


         4.2. POZOLAN

             Pozolan  adalah  bahan alam atau buatan yang sebagian  besaa  teadiri dan unsure
         Lrnsur sitikat dan atau aiuminat  yang reaktif (Persyaratail Umum  Bahan Sangunan di

         lndonesia, PUBI-1982)-  Pazolan  sei'tdiri tidak mempunyai sifat semen, tet3pi  dalam
         keadaan halus (lolos ayakan  0.21 mm) bereaksi  dengan air dan kapur padam pada
                         -
         suhu  normal  (24  27'C) n'tenjadi suatu massa  padat  yang iidak iarut dalam  arr.
            Termasuk dalam  kelompok  pozolan  antara  lain  :
         (a). Tras alam
         (b)  Gilingan  terak dapur tinggi

         (c). Abu terbang   labuttet,  fly ash)


            D3lam SK SNI S 15-1990-F Spesifikasi  Abu Te.bang  sebagal Bahan Tambahan

         untuk  Campuran beton disebutkan  ada 3  tenis  abu terbang  yaitu  .
         (1) Abu terbang kelas F, ialah abu terbang yang dihasilkan  dan pembakaran  batu

              bara jenis  antrasit  pada  suhu  '1560'C)
         (2)  Abu terbang  kelas N, ialah hasil kalsinasi da.i pozotan atam, misatnya  tanah
              diatomice, shole, tuft, dan batu apung

        (3)  Abu terbang kelas C, adalah hasil dari pembakaran  ligmit atau batubara dengan
              kadar karbon  sekitar 60 persen:  abu terbang lni mempunyai  sifat seperti semen
              dengan kadar  kapur di alas 10 persen



       I l:D(  Molo"g6enen  Gercil!Ltl"catian  and r.dinine  Glru S,\tK
                                                                                             36
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43