Page 7 - lks
P. 7
Sifat Larutan
Garam
Telah kita ketahui bahwa garam merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari
reaksi penetralan asam dan basa. Namun bukan berarti reaksi penetralan ini
membuat garam menjadi netral. Pencampuran larutan asam dan basa akan
menghasilkan garam dan air. Secara umum reaksinya dapat dituliskan sebagai
berikut:
Asam + Basa → Garam + Air
Garam merupakan senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion sisa
asam. Kation garam dapat berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari
suatu asam. Jadi, setiap garam memiliki komponen basa (kation) dan komponen
asam (anion).
Sifat Larutan Garam Ingat!
Sifat larutan garam bergantung pada
kekuatan relatif asam-basa penyusunnya. Asam kuat
Garam dari asam kuat dan basa kuat
H 2SO 4, HCl, HNO 3, HI,
bersifat netral
Garam dari asam lemah dan basa kuat HBr, dan HClO 4
bersifat basa Basa Kuat
Garam dari asam kuat dan basa lemah
bersifat basa NaOH, KOH (semua basa
Garam dari asam lemah dan basa lemah logam alkali) dan
Ca(OH) 2, Ba(OH) 2
tergantung pada harga tetapan ionisasi
asam dan basanya. (Ka dan Kb) (semua basa logam alkali
Ka > Kb : bersifat asam tanah kecuali Be(OH) 2)
Kb > Ka : bersifat basa
Ka = Kb : bersifat netral
7 LKS Berorientasi Chemoentrepreneurship