Page 11 - 3. Rancangan E-modul-2
P. 11
disebabkan oleh zat kimia seperti senyawa logam, deterjen, nitrat, asam sulfat,
dan DDT (Maretha & Asnilawati, 2020).
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibagi menjadi tiga:
pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran ini terjadi saat zat, energi,
makhluk hidup, atau komponen lain masuk ke udara, air, atau tanah, mengubah
komposisi alami mereka akibat kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
menurunkan (Maretha & Asnilawati, 2020).
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi ketika makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen lain masuk atau dimasukkan ke udara, atau ketika tatanan udara
berubah akibat kegiatan manusia, sehingga kualitas udara menurun sampai
tingkat tertentu dan udara tidak lagi berfungsi sesuai peruntukannya.
Beberapa jenis polutan udara termasuk sulfur dioksida, karbon monoksida,
dan nitrogen oksida. Gas-gas ini dapat menyebabkan iritasi pada hidung,
mata, dan saluran pernapasan (Oktaria, 2016).
Gambar 1.1. Pencemaran Udara
Sumber: http://www.moondoggiesmusic.com/pencemaran-udara/
Sumber pencemaran udara sebagian besar berasal dari kegiatan
manusia. Penyebab pencemaran udara antara lain karbon dioksida (CO2)
yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi atau
batubara), pembakaran gas alam dan hutan, respirasi, serta pembusukan.
Sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen monoksida (NO2) juga berasal dari
11