Page 79 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 79

dibedakan.  Pada  masa  krisis  konflik      Pada  bagian  hulu,  kualitas  layanan
                  horizontal antar wilayah misalnya, sering    informasi peringatan dini ditingkatkan agar
                  dihembuskan  informasi yang tidak bisa       semakin andal, cepat, tepat dan akurat.
                  diidentifikasi kebenarannya, yang memicu     Informasi disalurkan  kepada pemerintah
                  amarah kelompok.  Akibatnya situasi          pusat, daerah dan masyarakat. Dengan
                  menjadi tidak aman di wilayah yang           begitu seluruh pemangku kepentingan
                  mengalami konflik horizontal. Komunikasi     dalam  penanggulangan  bencana  harus
                  risiko juga bertujuan                                            mampu mengakses
                  untuk    melibatkan                                              melalui     berbagai
                  komunitas    secara                                              channeling.   Selain
                  aktif dalam respons                                              itu        informasi
                  terhadap  pandemi.        Pada bagian hulu, kualitas             peringatan dini harus
                  Dengan  pendekatan                                               mampu        diakses
                  yang        berbasis    layanan informasi peringatan             oleh     pemerintah
                  pada     komunitas,   dini ditingkatkan agar semakin             pusat,       daerah,
                  diharapkan                                                       dan     masyarakat.
                  masyarakat     tidak andal, cepat, tepat dan akurat.             Dengan        begitu
                  hanya     menerima                                               penguatan kapasitas
                  informasi, tetapi juga  berperan  dalam      kelembagaan  yakni BNPB dan BPBD
                  merancang,       melaksanakan,       dan     dalam melakukan analisis risiko bencana
                  memantau  langkah-langkah  pencegahan        dan informasi dini mutlak diperlukan.
                  di tingkat lokal.                            Tidak ketinggalan adalah peningkatan
                                                               kapasitas di tingkat pengambil keputusan
                  Strategi Komunikasi Risiko                   dan tingkat operator sebagai  perespon.
                                                               Komunikan dan komunikator harus berada
                  Pengembangan  IDRIP  menggunakan             dalam kerangka pikir yang sama dalam
                  strategi komunikasi risiko yang bersandar    kebencanaan  agar mampu menyalurkan
                  pada  meningkatkan  akses masyarakat         dan  merespons  secara  akurat kepada
                  terhadap  pengetahuan  dan informasi         masyarakat.
                  bencana, peringatan dini dan penanganan
                  darurat, peningkatan kapasitas SDM serta     Secara sederhana, strategi komunikasi
                  penguasaan teknologi untuk kepentingan       terfokus pada penyampaian informasi
                  pengetahuan,     analisis  risiko,   dan     dari pemerintah pusat kepada pemerintah
                  peringatan dini.                             daerah serta sebaliknya, juga tersampaikan















                                                                                                TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025                       77
                                                                                           UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84