Page 72 - Bersama Hadapi Bencana
P. 72

Berdasarkan     hasil   analisis   risiko    wilayah  yang paling rentan terhadap
                  bencana,  kawasan  Megathrust North          tsunami. Pembangunan  di kawasan
                  Sulawesi menunjukkan  kerentanannya          pantai tanpa mempertimbangkan bahaya
                  yang sangat tinggi  terhadap  bencana        tsunami dapat  berpotensi menyebabkan
                  tsunami. Dalam kajian yang dilakukan         peningkatan korban jiwa, kerusakan, dan
                  oleh Badan Nasional  Penanggulangan          kerugian yang lebih besar.
                  Bencana (BNPB), wilayah-wilayah seperti
                  Kota Palu, Kabupaten  Donggala,  dan         Kapasitas BPBD  di provinsi Sulawesi
                  Kabupaten  Parigi Moutong menunjukkan        Utara dan Sulawesi Tengah, serta di level
                  tingkat kerentanan yang sangat tinggi        kabupaten/kota, perlu terus  diperkuat.
                  terhadap  tsunami.  Berdasarkan  peta        Dalam  kajian  ini,  diidentifikasi  bahwa
                  bahaya  tsunami, wilayah  pesisir  yang      kapasitas BPBD memiliki  kemampuan
                  terletak di dekat sesar aktif Palu-Koro dan   beragam, dengan beberapa  daerah
                  sesar lainnya memiliki potensi besar untuk   seperti Kota Palu dan Kabupaten
                  mengalami tsunami dalam waktu singkat        Donggala  memiliki  sistem manajemen
                  setelah gempa besar terjadi. Pengukuran      bencana yang masih terbatas. Meskipun
                  risiko menunjukkan  bahwa  banyak area       BPBD telah mengembangkan  beberapa
                  pesisir  yang terpapar  ancaman tsunami      sistem peringatan dini dan jalur evakuasi,
                  dalam skenario gempa besar. Kerentanan       implementasinya di lapangan masih jauh
                  ini juga diperburuk dengan kurangnya         dari optimal.
                  infrastruktur  yang    memadai     untuk
                  melindungi  masyarakat dari bencana          Kapasitas   masyarakat     juga   sangat
                  alam. Oleh karena itu, pengukuran risiko     bervariasi.  Program     seperti   Desa
                  dan kerentanan ini menjadi dasar penting     Tangguh Bencana dan Keluarga Tangguh
                  dalam    merancang     strategi  mitigasi    Bencana (Katana) telah dijalankan untuk
                  bencana yang efektif.                        meningkatkan kesadaran dan kemampuan
                                                               masyarakat dalam menghadapi bencana.
                  Disamping dari aspek geologi, pemanfaatan    Namun, tidak semua desa dan kelurahan
                  tata guna lahan  berkaitan erat dengan       memiliki kesiapan yang sama.  Banyak
                  risiko tsunami. Penggunaan  lahan yang       wilayah  pesisir  yang masih kurang
                  tidak tepat dapat meningkatkan dampak        informasi  mengenai  cara merespons
                  bencana tsunami. Zona-zona pesisir yang      gempa dan tsunami, serta  perlunya
                  digunakan untuk pembangunan perkotaan,       perbaikan  pada  sistem evakuasi  yang
                  industri, atau pariwisata sering kali menjadi   lebih terorganisir.















            BERSAMA HADAPI BENCANA                                    SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
        70
            PENGUATAN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS DALAM MANAJEMEN BENCANA
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77