Page 79 - Bersama Hadapi Bencana
P. 79
telah mengalokasikan 40% dari Secara geografis kawasan yang terdiri
anggaran APBD untuk penguatan dari pulau-pulau besar, perbukitan, serta
kapasitas penanggulangan bencana. pesisir yang berbatasan langsung dengan
Dengan demikian, BPBD Provinsi laut, menjadikannya lebih rentan terhadap
Banten dan Lampung telah melakukan dampak tsunami. Dari sisi iklim, wilayah ini
berbagai langkah strategis untuk mengenal dua jenis musim yakni musim
menghadapi bencana tsunami, mulai dari hujan dan kemarau. Aspek demografi
perencanaan, koordinasi antar lembaga, kawasan ini memiliki masyarakat yang
hingga pelatihan untuk meningkatkan religius dan kultural. Banyak daerah di
kesiapsiagaan masyarakat dan aparat. Sumba masih tergolong daerah terisolasi,
yang mempengaruhi kesiapsiagaan dan
Kawasan Megathrust Sumba tanggap bencana.
Kawasan Sumba adalah salah satu Kawasan Sumba telah mencatat beberapa
wilayah dengan ancaman gempa bumi kejadian gempa bumi besar dalam
dan tsunami yang tinggi di Indonesia. sejarahnya, yang mengindikasikan bahwa
Kawasan ini terletak pada jalur Megathrust wilayah ini terletak pada zona rawan
Sumba dengan posisi geologis yang bencana. Salah satu peristiwa besar
rawan aktivitas tektonik dan dapat yang tercatat adalah gempa bumi dengan
mengeluarkan energi besar gempa. magnitudo 6,7 yang terjadi pada 10 April
1978, yang menyebabkan kerusakan
cukup signifikan di Pulau Sumbawa
dan Lombok. Selain itu, berdasarkan
data seismik, Sumba juga tercatat
sebagai daerah yang rawan terjadinya
gempa bumi berkekuatan besar dengan
kedalaman dangkal hingga dalam, yang
dapat memicu tsunami. Penyebabnya?
Wilayah ini diapit oleh dua sumber gempa,
yaitu subduksi dari selatan dan sesar
naik belakang busur di utaranya. Peta
seismisitas dibawah menunjukkan titik-titik
Peta Seismisitas Hasil pusat sumber gempa dengan magnitudo
Relokasi Hiposenter di
Kawasan Sumba di atas 6,5.
BERSAMA HADAPI BENCANA
SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025 77
PENGUATAN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS DALAM MANAJEMEN BENCANA

