Page 18 - Perempuan Tangguh di Garda Terdepan
P. 18
Hatinya cukup tenang saat melihat sang pergantian waktu, sekelebat terlihat sosok
anak menyusul di belakangnya. Sempat yang berjalan dari arah laut menuju pantai,
terlihat air bah tanpa ragu sang
berwarna hitam suami menyusul
mengejarnya, hitam bayangan yang
legam yang ujungnya sosoknya tak asing
menyerupai tangan- Dengan hati yang kacau, ia baginya. Ya, benar,
tangan kekar pun mencari keberadaan istri itu adalah istrinya
hitam legam yang tercintanya, melangkah kembali dengan penampilan
mencoba meraihnya menuju bibir pantai, berdoa dapat yang tak pernah
dan membuatnya dibayangkan,
tersandung dan menemukan sanak keluarga di sekujur badannya
jatuh, hingga antara puing bekas rumah-rumah tertutup lumpur
akhirnya dia sampai penduduk yang sudah porak pekat, sejumlah luka
di tempat yang tertoreh di sekujur
cukup tinggi dan poranda tak berbentuk lagi. kulit tubuhnya
aman bersama yang terbalut baju
warga yang lain. compang-camping.
Bergegas dipeluknya sosok tegar namun
Di situ, ia bertemu dengan anak semata rapuh itu, dibawanya menuju tempat yang
wayangnya, Arya Dello Ogimario, yang aman.
kala itu berusia 10 tahun. Namun orangtua
dan adik-adiknya tak kunjung muncul, juga Kisah ini diceritakan pasangan Muliyati
beberapa tetangga dekatnya, tak pernah - Syahrir, saat ditemui Tim Buku di Kota
muncul hingga dia menyadari, mereka Palu, awal Maret 2025. Mendengarnya
tidak selamat. saja membuat merinding setiap yang
mendengarnya. tak terbayang perasaan
Dengan hati yang kacau, ia pun mencari apa yang dirasakan sejoli ini dalam
keberadaan istri tercintanya, melangkah menanggung penderitaan kala itu. Sang
kembali menuju bibir pantai, berdoa dapat istri yang hampir tujuh jam terombang
menemukan sanak keluarga di antara ambing di laut lepas memeluk mesin ATM
puing bekas rumah-rumah penduduk yang terselamatkan! Kuasa Tuhan membuatnya
sudah porak poranda tak berbentuk lagi. kembali ke pelukan suami dan anaknya.
Kendati hati keduanya hancur dan air mata
Malam sudah hampir mencapai deras terjatuh kala mereka mengingat
puncaknya, tepat di tengah malam jelang kejadian tujuh tahun lalu itu.
PEREMPUAN TANGGUH DI GARDA TERDEPAN: SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
16
KETAHANAN KOMUNITAS DI TENGAH KRISIS KEBENCANAAN

