Page 34 - Perempuan Tangguh di Garda Terdepan
P. 34

Palu,  tiga  di  antaranya  teridentifikasi   penghidupan  karena banyak sumber
                     beberapa  hal  berikut.  Warga  di           penghidupan  mereka  akan tutup.
                     Kelurahan  Besusu  Barat  menyadari          Namun, warga mengidentifikasi bahwa
                     ada  ancaman  gempa  dan  tsunami  di        mereka  juga  memiliki  sumber  daya
                     wilayah mereka tinggal. Penduduk juga        yang dapat menjadi modal seperti SDM
                     mampu  menganalisis  bahwa  wilayah          bidang kesehatan, adanya  rencana
                     mereka  rentan  karena  masyarakat           evakuasi, kerja sama dengan swasta,
                     kurang     pengetahuan      mengenai         BUMN dan NGO  yang telah terjalin,
                     kebencanaan  dan  evakuasi.  Selain          tanggul  pemecah  ombak. Penduduk
                     itu  sumber  penghidupan  pun  berada        Talise menganggap bahwa profil risiko
                     di  wilayah  pesisir  sehingga  sangat       wilayah mereka adalah sedang hingga
                     rentan. Tetapi warga merasa memiliki         tinggi.
                     modalitas  seperti  SDM  yang  paham
                     mengenai  kesehatan,  telah  memiliki        Penduduk Kelurahan Pantoloan yang
                     Kelompok KSB, ada juga forum FPRB,           ikut  dalam  kegiatan  identifikasi  risiko
                     dan    pengembangan       infrastruktur      bencana memiliki gambaran  berikut.
                     di  kelurahan  terus  dilakukan.  Hasil      Mereka merasa kerentanan  pada
                     kesimpulan  penyusunan  KRB  di              wilayahnya akibat tsunami disebabkan
                     Besusu  Barat,  warga  menyadari             oleh kurangnya  pengetahuan  dan
                     bahwa  mereka  tinggal  di  wilayah          keterampilan  dalam kesiapsiagaan
                     berisiko   sedang     hingga    tinggi,      bencana,  wilayah  yang terlalu  dekat
                     sehingga  diperlukan  langkah-langkah        dengan pantai, bangunan  yang tidak
                     untuk merespons hal itu.                     tahan  gempa  dan  ketiadaan  sarana
                                                                  peringatan  dini.  Selain  itu untuk
                     Hal  serupa  terjadi  di  Kelurahan          masalah  pembiayaan  kebencanaan
                     Talise.  Penduduk  menyadari  bahwa          di kelurahan,  warga  melihat  belum
                     wilayahnya  rawan  bencana  gempa            ada    sumber    pembiayaan      yang
                     dan  tsunami.  Selain  itu,  warga           berarti. Warga juga merasa lamban
                     mengidentifikasi,  bila  terjadi  tsunami    untuk bangkit dari bencana karena
                     besar    maka     akan     kehilangan        kebanyakan mereka berwirausaha
                     sumber  daya  manusia  sebanyak  125         kecil yang bergantung  modal  dari
                     meninggal,  menjadi  disabilitas  (50        koperasi. Walau demikian, warga
                     orang),  dan  mengungsi  ke  daerah          berpendapat, Kelurahan Pantoloan
                     yang lebih baik. Belum lagi kehilangan       memiliki kekuatan internal misalnya















            PEREMPUAN TANGGUH DI GARDA TERDEPAN:                      SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
        32
            KETAHANAN KOMUNITAS DI TENGAH KRISIS KEBENCANAAN
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39