Page 83 - Perempuan Tangguh di Garda Terdepan
P. 83

menjadi inisiator dalam kegiatan diskusi     penyandang  Disabilitas  (OPDIS) Desa
                  dan  penyusunan  strategi dalam  upaya       Sukaraja,  dimana  ia menjadi  Ketuanya
                  sosialisasi  kepada     masyarakat     di    sejak 2022.
                  sekitarnya. Hardiana  yakin, perempuan
                  terbiasa  multitasking,  perhitungan  yang   Beristrikan   Kepala     Sekolah     MIS
                  matang, termasuk berhitung  dengan           Darussalam,  sehari-hari  Jafar adalah
                  waktu, sehingga menurutnya, perempuan        pebisnis   es   batu   yang   mensuplai
                  lebih  cepat dalam membuat keputusan         kebutuhan para petambak udang. Saat
                  dalam kondisi genting dan darurat. “Tidak    ajakan dating untuk gabung dalam kegiatan
                  buang-buang waktu,” katanya. Keyakinan       Destana,  Jafar tak pernah tahu akan
                  itu yang mendorong  keberhasilannya          seperti apa bentuk  kegiatannya,  namun
                  dalam mensukseskan program Destana           kemudian  disadari  Jafar, keterlibatannya
                  di desanya.                                  dalam    kegiatannya   adalah    sebagai
                                                               bentuk sumbangsihnya  kepada kaum
                  Selain perempuan, IDRIP juga mendorong       penyandang  disabilitas  sepertinya  saat
                  kaum disabilitas  untuk terlibat dalam       kejadian bencana. Dari perspektifnya, ide-
                  kegiatan  Destana. Di Desa Sukaraja,         ide dan gagasan penyelamatan  pun dia
                  kecamatan  Rajabasa,  Lampung  Selatan,      kemukakan,  jadilah  program  itu memiliki
                  Jafar adalah  penyandang  disabilitas        panduan  yang mudah dipahami  kaum
                  netra yang  menjadi  anggota Forum           disabilitas dalam mitigasi  pengurangan
                  Pengurangan  Risiko bencana (FPRB)           risiko bencana versi disabilitas.
                  Sukaraja Tangguh. Ia mewakili Organisasi
                                                               Membangun  masyarakat yang  tangguh
                                                               berarti melibatkan semua warganya,
                                                               termasuk penyandang disabilitas. Mereka
                                                               memiliki hak yang sama untuk hidup aman
                     Membangun masyarakat                      dan  berpartisipasi  dalam  upaya  mitigasi
                        yang tangguh berarti                   bencana.  Dengan  melibatkan mereka
                                                               secara aktif dalam  perencanaan  dan
                          melibatkan semua                     pelaksanaan, maka akan terbentuk sistem
                                                               yang bukan hanya melindungi masyarakat
                        warganya, termasuk                     dengan beragam kemampuan warganya,

                      penyandang disabilitas.                  namun membangun komunitas yang lebih
                                                               inklusif dan tangguh.















                                                                                         PEREMPUAN TANGGUH DI GARDA TERDEPAN:
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025                       81
                                                                                   KETAHANAN KOMUNITAS DI TENGAH KRISIS KEBENCANAAN
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88