Page 22 - Literasi sang Nakhoda_Kity Karenisa.pdf
P. 22

Benar, Uda? Baik, Uda.
             Bagaimana caranya?


                                                                                      Saleh. Baik. Kapal yang
                                                                                      kaubawa akan memuat
                                                                                          150 pikul beras.

                                                Ini saudara ambo, Pak
                                              Bandaro. Namanya Saleh.
                                              Dia bisa membawa kapal
                                                 berlayar ke Sibolga.










         Ada kapal kosong di tempat
           Bandaro Mudo. Bawalah
            kapal itu berlayar ke
          Sibolga. Nanti malam kita
          ke rumah Bandaro Mudo.              Ya, itu tadi orang yang harus kautemui di Sibolga dan aturan
                                              dagang di sana. Besok lihatlah kapal, lalu segera kaucari juru
                                             mudi dan awak kapal. Lalu, belilah beras untuk dimuat di kapal.


















        Aku senang karena akan            Nanti aku mencari juru mudi          Beras dan gula tebu sudah
                                                                               masuk kapal. Besok tinggal
        berlayar. Semoga kapal tidak      dan awak kapal di warung itu.            berangkat berlayar.
        dirampok orang atau terbalik.
        Semoga pula tidak rugi.






























                                                           16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27