Page 6 - BAHAN AJAR pERGESRAN KESETIMBANGAN_Neat
P. 6
Bahan Ajar “Kesetimbangan Kimia”
Cato Maximilian Guldberg adalah ahli kimia yang
berasal dari Norwegia. Guldberg menamatkan
pendidikan tingginya di universitas Oslo dan
memulai karirnya dengan mengajar di sekolah
militer untuk bangsawan tahun 1860. Guldberg
bersama dengan adik iparnya, yaitu Peter waage
merumuskan hukum aksi massa dimana rata-rata
perubahan kimia bergantung pada konsentrasi
reaktan. Guldberg dan Waage juga menyelidiki
perubahan reaksi yang diakibatkan oleh suhu.
Ternyata, penemuan mereka tidak banyak
mengundang perhatian masyarakat Norwegia saat
itu. Penemuan dan hasil percobaan Guldberg dan
Waage diungkapkan kembali oleh William Esson
dan Vernon Harcourt tahun 1867 di prancis.
Tahun 1870, Guldberg berhasil menyelidiki dan
membuat kesimpulan bahwa titik beku dan tekanan
uap cairan murni lebih rendah dibandingkan dengan
komponen larutannya. Tahun 1890, Guldberg
merumuskan bahwa terdapat hubungan antara titik
didik larutan dan suhu kritis dalam suhu absolut.
Hubungan rumus tersebut dikembangkan lagi oleh
Phillipee Auguste Guye.
Pengaruh konsentrasi
Sesuai dengan azas Le Chatelier (Reaksi = - aksi) , jika konsentrasi salah
satu komponen tersebut diperbesar, maka reaksi sistem akan mengurangi komponen
tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu komponen diperkecil, maka reaksi
sistem akan menambah komponen itu. Oleh karena itu, pengaruh konsentrasi
terhadap kesetimbangan berlangsung sebagai berikut.
Jika konsentrasi zat diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser dari
arah zat tersebut, Jika konsentrasi zat diperkecil maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah zat tersebut.
Contoh :
-
3+
Ion besi (III) (Fe ) berwarna kuning jingga bereaksi dengan ion tiosianat (SCN )
tidak berwarna membentuk ion tiosianobesi (III) yang berwarna merah darah
menurut reaksi kesetimbangan berikut :
-
Fe 3+ (aq) + SCN (aq) FeSCN 2+ (aq)
Kuning-jingga tidak berwarna merah darah
UJI NIANTARI, S.Pd 119