Page 9 - E-Modul Interaktif Laju Reaksi
P. 9
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1
Mengklasifikasikan reaksi yang berlangsung cepat dan lambat
Menjelaskan pengertian laju reaksi
Menentukan laju reaksi berdasarkan perubahan konsentrasi dan waktu
Menentukan laju reaksi berdasarkan perbandingan koefisien reaksi
STIMULATION
Berbagai kejadian sehari-hari melibatkan
bahan kimia yang bereaksi dengan kecepatan
yang berbeda. Terdapat dua contoh menarik
dari kejadian ini adalah korosi besi dan
ledakan kembang api. Fenomena ini
menggambarkan variasi laju reaksi kimia Gambar 1. Ledakan Kembang api Gambar 2. Korosi Besi
Sumber : kahaba.net
Sumber : www.rumuskimia.net
berdasarkan kondisi yang berbeda.
Besi menghasilkan oksida atau karat ketika berinteraksi dengan oksigen dan udara.
Proses ini sangat memakan waktu dan mungkin memerlukan waktu beberapa
bulan, bahkan bertahun-tahun, sebelum hasilnya terlihat jelas. Misalnya, reaksi
kimia bertahap yang terus menerus menyebabkan terjadinya karatan pada
jembatan besi secara bertahap. Unsur-unsur seperti kelembapan udara, tingkat
polusi, dan keberadaan garam atau asam dapat mempercepat proses korosi.
Namun, prosedur ini dipandang lambat dan bertahap. Untuk lebih jelasnya buka
link video yang telah disediakan!
https://youtu.be/VUOB4gkRi1c?si=tOx9OaykPxke-wRi
Di sisi lain, kembang api berfungsi sebagai reaksi kimia yang cepat. Komponen-
komponen dalam kembang api berinteraksi dengan cepat serta menghasilkan
semburan kebisingan dan pencahayaan yang cukup menakjubkan. Pengoksidasi
meningkatkan proses oksidasi bahan bakar yang menyebabkan pelepasan sejumlah
besar energi secara cepat, sehingga menghasilkan reaksi yang cepat. Kejadian ini
menampilkan pemandangan malam hari yang mengesankan, sehingga menunjukkan
cepatnya reaksi kimia.
8