Page 13 - SDN WONOKUSUMO IV_CERPEN_RINI LESTARI_BARU
P. 13
Akhirnya aku sarapan tetapi tidak bisa memfoto karena baterai Hpku habis dan tidak
keburu untuk dicas. Aktivitas selanjutnya yaitu berpamitan pada kedua orang tuaku
sebelum berangkat ke sekolah pun sama nasibnya dengan acara sarapan tidak dapat aku
foto. Untunglah aku tidak terlambat sampai di sekolah.
Jam 08.00 Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan pembelajaran teams untuk teman-
temanku yang belajar di rumah secara daring pun dimulai. Bu Rini mengajari kami
pelajaran matematika tentang berbagai bangun ruang yaitu jaring-jaring bangun ruang
yaitu jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok, jaring-jaring prisma tegak segitiga, jaring-
jaring limas segitiga, jaring-jaring limas segi empat, jaring-jaring tabung dan jaring-jaring
kerucut.
Tiba saat kami diminta untuk mempraktikkan membuat jaring-jaring bangun ruang
tersebut. Aku sangat kebingungan sebab aku lupa membawa peralatan pelajaran yaitu
penggaris padahal penggaris merupakan alat pelajaran yang paling pentng untuk pelajaran
kali ini ditambah lagi aturan PTM bahwa kami tidak diperbolehkan untuk pinjam
meminjam peralatan sekolah jadi menambah penderitaanku. Aku pun akhirnya
mengerjakan tugas membuat jaring-jaring bangun ruang seadanya alias ‘pencong sana
pencong sini’ tanpa ukuran pasti.
Waktu Relaksasi pun tiba. Relaksasi adalah waktu istirahat ditengah-tengah PTM.
Biasanya berlangsung selama dua jam yaitu pukul 08.00 s.d pukul 10.00. Jeda waktu
yaitu pada pukul 09.00 kami diberi waktu relaksasi atau istirahat. Tapi jangan
dibayangkan seperti waktu sebelum pandemi Covid-19. Kami tetap berada di dalam kelas,
di tempat duduk masing-masing, tidak boleh menghampiri tempat duduk teman. Pada
waktu relaksasi atau istirahat kami makan dan minum dengan bekal kami sendiri dari
rumah. Kami tidak boleh tukar menukar makanan. Dan ...
“Oh ...My good …ini benar-benar memperburuk hariku ternyata aku lupa membawa
bekalku” rintihku.
Aku berjanji dan bertekad di dalam hatiku bahawa di hari esok... esok … dan esoknya
lagi akan mempersiapkan segala hal dengan sebaik-baiknya dan tidak lagi menunda-