Page 7 - SDN WONOKUSUMO IV_CERPEN_RINI LESTARI_BARU
P. 7
REKREASI
Setiap kali masuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolahku selalu menerapkan
protokol kesehatan yang sangat ketat. Protokol kesehatan itu dimulai dari pintu gerbang
sekolahku di SDN Wonokusumo IV/43. Saat memasuki pintu gerbang sekolah siswa yang
dijadwalkan PTM pada hari itu akan disambut oleh tenaga keamanan dan Siswa kelas 4
atau kelas 5 yang menjadi tim satgas Covid 19 untuk mengukur suhu dan mempersilakan
kami mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir. Kami pun diwajibkan memakai
masker dan menuju kelas kami menurut jalur yang telah ditempel di sepanjang halaman
sekolah sampai menuju ke kelas kami. Jalur masuk ke kelas dan keluar kelas atau keluar
sekolah dibuat berbeda.
Saat masuk kelas, kami melakukan kegiatan 3 S (Sapa, Salam, Senyum) pada guru
kami tanpa bersalaman hanya mengatupkan kedua tangan di dada dan guru kami pun
melakukan hal yang sama pada jarak kira-kira satu meter sampai satu setengan meter
tanpa bersentuhan. Kami duduk di kursi dan meja yang dibuat berjarak kira-kira satu
meter atau satu setengah meter. Kami hanya duduk di tempat duduk kami. Kami tidak
boleh berpindah-pindah tempat duduk. Kami tidak boleh pinjam meminjam peralatan
sekolah. Kami harus membawa bekal makan dan minum sendiri dari rumah karena
pembelajaran PTM hanya berlangsung selama dua jam dan diantaranya ada waktu
istirahat yaitu pada pukul 09.00. Pada waktu istirahat kami tidak diperkenankan untuk
keluar kelas jadi istirahat dilakukan di kursi dan meja kami masing-masing. Kami tidak
diperbolehkan tukar menukar bekal makan dan minum kami.
Beberapa saat kemudian waktu telah menunjukkan pukul 08.00. Kursi dan Meja di
kelasku pun telah terisi siswa yang telah dijadwalkan PTM hari ini. Setiap siang atau sore
hari sebelumnya Bu Rini selalu menshare jadwal siswa PTM di group WA kelas 6A dan
juga japri pada setiap siswa yang dijadwalkan PTM pada hari esok.
Sebelum PTM dimulai kami berdoa terlebih dahulu dipimpin oleh salah satu teman
kami yang fasih membaca doa belajar. Setelah berdoa Bu Rini menyapa kami yang sedang