Page 22 - CERPEN_RINI LESTARI_SDN WONOKUSUMO IV
P. 22

SUPER MASKERMAN




                           Suatu ketika di pembelajaran PTM di kelas 6A yang aku bimbing. Pada pembelajaran

                      kali ini hari Selasa, 19 Oktober 2021 murid yang aku jadwalkan adalah: Irma, Cindy,
                      Meysa, Shelly, Sulfan Mubarok, M. Mahfud, Akbar dan Apon. Tapi dari muridku yang
                      aku jadwalkan untuk PTM yang hadir hanya tiga orang yaitu: M. Mahfud, Akbar dan

                      Apon. Sedangkan muridku yang belajar secara daring di rumah yang aku panggil untuk
                      mengikuti pembelajaran teams hanya tersisa dua orang saja yang bertahan di ruang teams.


                           Ya…di masa  pandemi  Covid-19 memang terdapat  dua pilihan  pembelajaran  yaitu
                      Pembelajaran  Tatap  Muka  (PTM)  di  sekolah  dengan  syarat  orang  tua/wali  murid

                      mengizinka putra dan putrinya dengan menulis surat pernyataan selanjutanya siswa yang
                      telah mendapat izin dari orang tua/wali bersedia di diswab. Siswa yang berusia di atas 12
                      tahun atau lebih harus di vaksin dosis 1 dan dosis 2. Pilihan pembelajaran yang lainnya

                      adalah Pembelajaran secara daring melalui teams dari Microsof Office 365.


                           Pembelajaran  secara  daring  melalui  teams  diperuntukkan  bagi  siswa  yang  tidak
                      dijadwalkan PTM karena PTM maksimal  berisi 25% siswa untuk setiap kelas sehingga

                      setiap siswa berkesempatan ikut pembelajaran PTM dua kali seminggu dan hari yang
                      lainnya mereka belajar secara daring di rumah melalui pembelajaran teams. Untuk siswa
                      yang tidak diizinkan orang tua/wali, mereka hanya belajar secara daring di rumah melalui

                      pembelajaran teams saja.

                           Pada saat  PTM di kelas 6A hari Selasa, 19 Oktober 2021 kebetulan hari ini seharusnya

                      libur  hari  besar  agama  yaitu  peringatan  kelahiran  Nabi  Muhammad  SAW  atau  biasa
                      dikenal dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tetapi libur hari besar agama

                      digeser ke hari Rabu, 20 Oktober 2021. Sesuai adat kebiasaan mayoritas orang tua/wali
                      dari siswaku peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati secara besar-besaran
                      dengan berkumpul bersama-sama anggota keluarga mereka di daerah asalnya. Akibatnya

                      Pembelajaran PTM pada hari Selasa hanya dihadiri 3 orang siswa dan 2 orang siswa yang
                      hadir dalam teams. Pembelajaran PTM pada hari Kamis hanya dihadiri 4 orang siswa dan




                                                             19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27