Page 26 - CERPEN_RINI LESTARI_SDN WONOKUSUMO IV
P. 26

Ternyata, sejak pukul 09.59 Hasilnya sudah diumumkan.

                           Namun, aku baru melihat hasilnya, pukul 18.00

                           “Air mata ini tak kuasa menetes!”

                           Tak terasa ada rasa haru dan bahagia.

                           Apakah aku cengeng?
                           Setelah  pesan  di  atas  Beliau  mengirimkan  lagi  pesan  berupa  undangan  untuk

                      mengikuti tes IQ bagi 107 peserta terbaik program Be Extraordinary You SD Negeri dan
                      Swasta Se-Kota Surabaya. Pesan berikutnya nama-nama siswa peserta terbaik dari hasil

                      tes  akademis  program  Be  Extraordinary  You  yang  diselenggarakan  oleh  Dinas
                      Pendidikan Kota Surabaya. Dari SDN Wonokusumo IV/43 ada dua orang yaitu Rania

                      Idris Muhammad dan Danisa Akma Naura keduanya merupakan murid kelas 5 bimbingan
                      Bu Anita Rifatul Ilmi, M. Pd.  dan Bu Shinta Hidayati, M. Pd.


                           Aku  pun  segera  memberikan  respon  berupa  ucap  syukur  Alhamdulillah  atas
                      keberhasilan  dua  orang  siswa  yang  berasal  dari  SDN  Wonokusumo  IV/43  Surabaya.
                      Kami tidak menyangka….benar-benar tidak menyangka bahwa siswa yang berasal dari

                      Sekolah kami yang selama ini dipandang sebelah mata di bidang prestasi dan menjadi
                      pilihan terakhir dari masyarakat di sekitar sekolah saat PPDB telah berhasil melaju di

                      anatara sekolah-sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Semampir.

                           Memang sejak kepemimpinan Bapak Drs. Rudy Sugeng Prayitno, kami para guru,

                      tenaga kependidikan, dan siswa selalu digembleng dan di motivasi untuk mengikuti ajang
                      lomba-lomba baik di tingkat sekolah, kecamatan dan tingkat kota.


                           Menurut beliau,”Ikuti saja semua lomba-lomba sebab yang kalah dalam lomba tidak
                      akan dimumkan dan tidak akan membuat malu.”


                           Benar saja dengan prinsip di atas kami para guru dan siswa terpacu mengikuti lomba-
                      lomba dan hasilnya beberapa keberhasilan dan prestasi telah kami raih bermula sebagai

                      Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota lalu menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi dan
                      sekrang ini sedang bersiap-siap untuk Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.






                                                             23
   21   22   23   24   25   26   27   28