Page 25 - CERPEN_RINI LESTARI_SDN WONOKUSUMO IV
P. 25

BERSYUKUR




                           Setelah selesai sholat Isya’ kubuka hpku dengan maksud ingin mengirim jadwal PTM

                      pada siswa kelas 6A untuk besok karena siswa menginginkan jadwal PTM dikirimkan
                      sehari sebelumnya melalui group WA kelas dan japri supaya mereka tidak lupa karena
                      pernah aku mengirim langsung jadwal PTM untuk seminggu tetapi mereka tidak tahu

                      informasi  tersebut  karena  tertumpuk  dengan  pengirim-pengiriman  tugas  teman-
                      temannya.


                           Ketika kubuka WA…wow….banyak sekali chat yang masuk. Segera saja aku buka
                      WA  group  tempatku  mengajar  yaitu  group  SDN  Wonokusumo  4  (kami  lebih  sering

                      menyebutnya group dinas). Aku berpikir mungkin di group dinas ada informasi-informasi
                      penting yang masuk dan belum aku baca dari sepulang sekolah sampai selepas waktu
                      Isya’ karena setiba di rumah dari pulang kerja hpku itu akan menjadi benda tawanan dari

                      keponakanku yang masih duduk di kelas satu SD dan dengan segala macam negosiasi
                      akhirnya aku berhasil membebaskan hpku selepas Isya’.


                           Chat di WA group dinas aku baca satu persatu dan aku hapus kiriman chat, foto dan

                      video yang aku rasa tidak penting. Tiba-tiba mataku tertuju pada suatu pesan berjudul
                      Cengeng kiriman Kepala Sekolahku yaitu Bapak Drs. Rudy Sugeng Prayitno. Berikut ini
                      pesannya:


                           CENGENG

                           Haruskah aku menangis?

                           Haruskah aku bahagia?
                           Siswa Cerdas Ceria telah usai

                           Perjuangan Bapak/Ibu Guru dan tenaga kependidikan.

                           Mulai dari Rekruitmen serta bimbingan telah membawa berkah dan barokah.

                           Padahal, menurut saya.

                           Siswaku tidak aka nada yang lolos dan mampu.



                                                             22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28