Page 10 - majalah online 1
P. 10

CERPEN












                  Syafiq  hanya  bertahan  sebentar  di

              asrama  dan  dia  diterima  menjadi                                                              “Yuk,  kita  ke  kuburan  Ibu  Yasmin,

              gharin                 di           masjid                  kampusnya.                       kuburannya ada di belakang rumah Bu
              Alhamdulillah                       Syafiq              mendapatkan                          Yasmin!”  ajak  ibunya  serta  anak  Buk

              kemudahan                           dalam                   menempuh                         Yasmin.

              pendidikan selama empat tahun walau                                                            Syafiq  sangat  bersedih  dan  berusaha
              bekerja               keras            mencari                 tambahan.                     menghapus  air  matanya  daan  ibunya

              Kadang                    kadang                    ibunya                   juga            sangat  mengerti  dengan  perasaan

              mengirimkan uang hasil jualan di pasar                                                       anaknya  aatas  kehilangan  orang  yang
              ditambah bantuan masyarakat di dekat                                                         menjadi panutan hidupnya.

              rumahnya                    yang            menitipkan                     uang

              untuk dirinya. Apalagi Ibu Yasmin yang                                                       Sudah  dua  minggu  Syafiq  berada  di

              selalu menyisihkan gajinya untuk Syafiq                                                      kampungnya. Dia erasa senang berada
              setiap bulannya. Walau Syafiq menolak                                                        dekat  ibu  dana  adik  perempuannya.

              kiriman ibunya, tetapi ibunya bersikeras                                                     Laptop                 yang              dibeli             dari            hasil

              untuk  tetap  mengirimkan  uang  dan                                                         keringatnya                    diserahkan                   pada             adik

              Syafiq             menerima                     kiriman                ibunya.               perempuannya                                   yang                    sangat
              Namun                   uangnya                   ditabung                    dan            membutuhkan  untuk  kuliah.  Syafiq

                dibelikannya  laptop  untuk  keperluan                                                     selalu  shalat  berjamaah  di  masjid

              kuliahnya.                                                                                   bersama  ibu  dan  adiknya.  Usai  shalat,
                Syafiq  ke  kampus  juga  membawa  tas                                                     Syafiq  selalu  mendoakan  Ibu  Yasmin

              yang cukup besar yang isinya berbaagai                                                       yang             seharusnya                     masih              berdinas

              jenis  dan  motif  jilbab  yang  diambilnya                                                  namun Tuhan berkehendak lain. Syafiq

              di  Tanah  Abang.  Sebab  ada  orang                                                         selalu  mendoakan  Ibunya,  agar  tetap
              kampungnya  yang  menjadi  grosiran                                                          sehat dan diberi kemudahan karena dia

              jilbab dan Syafiq menolong menjualkan                                                        dan  adiknya  sangat  membutuhkan

              di  kampusnya.  Tentu  para  mahasiswi                                                       ibunya.

              berebut  membelinya  karena  Syafiq                                                            Tetap  jam  10  pagi  hari  Selasa,  Syafiq
              berwaja  tampan  dan  juga  pintar.                                                          mendapat  berita  hasil  tes  terakhirnya

              Apalagi suara merdunya sangat disukai                                                        pada  perusaan  besar  di  Jakarta  bahwa

              masyarakat                      kampus                  ketika              azan             dia  diterima  bekerja  di  sana.  Alangkah
              dikumandangkannya.                                                                           bahagianya  hati  Syafiq,  ibunya,  Azura

               “ Ibu, saya bawa jilbab, yang dua helai                                                     serta dunsanaknya

              berwarna  lembut  ini  untuk  Ibu,  yang                                                      “ Ibu, setelah Syafiq bekerja terima gaji,
              dua  helai  bermotif  bunga  ini  untuk                                                      Ibu  tidak  perlu  berjualan  di  pasar  lagi

              Azura,  dan  dua  helai  bermotif    bunga                                                   dan  Ibu    jaga  kesehatan  dan  Azura

              kecil  kecil  ini  untuk  Ibu  Yasmin,”                                                      adalah tanggung jawab Syafiq!” katanya

              katamya                 sambil              memberikan                        tiga           pada Ibunya.
              bungkus jilbab ke ibunya.                                                                     Berlinanglah air mata ibunya dan tidak

               “ Mengapa Ibu bersedih, Ibu tidak suka                                                      bisa berkata sepatah kata pun.

              ya  dengan  jilbab  yang  sengaja  Syafiq                                                      Menjelang  berangkat  lagi  ke  Jakarta,

              belikan  untuk  tiga  orang  wanita  yang                                                    Syafiq  singgah  pamit  ke  makam  Bu
              sangat Syafiq sayangi,” tanya Syafiq.                                                        Yasmin.

               “ Syafiq, dua hari yang lalu ada khabar                                                         “  Bu  Yasmin,  Syafiq  berangkat  dulu

              duka  di  kampung  kita.  Ibu  Yasmin                                                        dan  Syafiq  sudah  mulai    bekerja  Senin
              meninggal dunia karena penyakit ginjal                                                       depan,” katanya sambil mengusap batu

              yang  dideritanya.”  kata  ibu  Syafiq                                                       nisan yang baru saja terpasang. ***

              menjelaskan pada anak lelaki yang juga

              sayang pada gurunya.
                Syafiq  spontanitas  menangis  dan

              menyebut nama ibu Yasmin dan berlari

              ke rumah Ibu Yasmin sambil membawa

              jilbab  yang  dibelikan  untuk  gurunya.
              Sementara  ibunya  berlari  mengikuti

              Syafiq dari belakang.


















      Spemdig I Edisi 1/ Oktober - Desember 2022 I 11
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15