Page 8 - majalah online 1
P. 8
CERPEN
JILBAB
UNTUK BU YASMIN
Khory Ardya Putri
Syafiq bergegas turun
dari mobil yang berhenti
di depan rumahnya.
Sementara mobil yang
mengantarkannya
sampai ke kampung
halamannya berlalu dan
meninggalkan dia yang
masih terpaku di depan
rumahnya. Sebuah
rumah sederhana yang
terletak di Jalan Rohana
Kudus Kampung
Manggis. Dengan
perlahan dia buka pintu
gerbang yang sudah
mulai kropos di
ganggang pegangan
yang berfungsi untuk
menarik pintu pagar. Dia
agak canggung masuk
menuju pintu rumah
yang sudah empat tahun
ditinggalkanaya. Tak ada
yang berubah dengan
rumahnya malahan
rumah yang sederhana
itu semakin menua.
“ Ibu, “ panggilnya dari luar rumahnya. Namun Syafiq masih berdiri di depan
pintu sembil menunggu ibunya keluar dari rumah. Tidak ada jawaban, Syafiq
membuka pintu dan mengamati isi rumahnya dan dia langsung saja masuk
ke rumahnya.
“Alhamdulillah, anakku datang,” kata ibunya bergegas menghampiri anak
lelakinya yang sudah empat tahun tidak bertemu dengannya. “ Ibu,” kata
Syafiq sambil memeluk ibunya dan bersalaman. Ibunya menatap wajah
anaknya karena sudah lama menahan rasa rindu dan kekhawatiran tentang
anaknya yang merantau kuliah ke negeri orang.
Spemdig I Edisi 1/ Oktober - Desember 2022 I 9