Page 127 - LHPS Kantor Wilayah DJPb DKI Jakarta

Grafik 3.20

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, pada unsur pelaksanaan tugas Kuasa BUN
terdapat 1 (satu) KPPN yang mengalami kenaikan nilai kinerja, yaitu KPPN Jakarta II
yang mengalami kenaikan nilai sebesar 0,5 dari semula 39,5 menjadi 40. Sedangkan

KPPN lainnya berhasil mempertahankan nilai maksimal yang telah diperoleh pada
semester sebelumnya yaitu 40.

Pada unsur Pelayanan Perbendaharaan, terdapat 2 (dua) KPPN yang mengalami

kenaikan signifikan yaitu KPPN Jakata I dan KPPN Jakarta VI yaitu sebesar 0,4 dan
0,6 dari 29.6 dan 29.4 menjadi 30. KPPN Jakarta III mengalami kenaikan 0.2 dari
semula 29.2 menjadi 29.4. Sedangkan KPPN lainnya berhasil mempertahankan

penilaian seperti semsester sebelumnya.

Sedangkan pada unsur kinerja dan tata kelola ada KPPN yang mengalami kenaikan,
tetap, maupun penurunan nilai kinerja. KPPN yang mengalami kenaikan nilai kinerja
adalah KPPN Jakarta I dari 29,27 menjadi 29,67 dan KPPN Jakarta VII yang

mengalami kenaikan nilai kinerja dari 29,43 menjadi 29,82. KPPN yang mengalami
penurunan nilai kinerja adalah KPPN Jakarta II dari semula 29,43 menjadi 28.69.
Sementara KPPN lainnya tetap pada nilai 29.82.

Secara umum hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan nilai kinerja, akan
tetapi perlu adanya upaya perbaikan kinerja KPPN dalam lingkup Kanwil DJPb Provinsi
DKI Jakarta untuk terus berusaha menjadi yang terbaik, selaras dengan upaya
perbaikan terus menerus yang merupakan salah satu aplikasi dari nilai-nilai

Kementerian Keuangan yaitu kesempurnaan.

Rincian dari nilai masing-masing indikator dalam unsur penilaian kinerja terdapat

dalam mapping kinerja tiap KPPN pada lampiran III.

93