Page 34 - E-SUPLEMEN PADA MATERI PENCEMARAN AIR 2022_TYA DANIELA
P. 34
E-SUPLEMEN PENCEMARAN AIR
anorganik. Semakin dekat nilai BOD terhadap COD menunjukkan bahwa semakin
sedikit bahan anorganik yang dapat dioksidasi dengan bahan kimia.
c. Oksigen Terlarut (Demand Oksigen / DO)
Keadaan oksigen terlarut (DO) berlawanan dengan BOD. Semakin tinggi BOD
semakin rendah oksigen terlarut. Keadaan oksigen terlarut dalam air dapat
menunjukkan tanda-tanda kehidupan ikan dan biota dalam perairan. Kemampuan
air untuk mengadakan pemulihan secara alami tergantung pada tersedianya
oksigen terlarut. Angka DO yang tinggi menunjukkan keadaan air semakin baik.
3. Dampak terhadap Estetika Lingkungan
Semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan,
mengakibatkan perairan tersebut akan semakin tercemar yang ditandai dengan bau yang
menyengat disamping itu dapat mengurangi estetika lingkungan. Hal ini ditandai dengan
sifat fisik suatu limbah yang dapat dikenali secara visual, antara lain :
a. Padatan
Dalam limbah ditemukan zat padat yang secara umum diklasifikasikan ke dalam
dua golongan yaitu padatan terlarut dan padatan tersuspensi. Zat padat
tersuspensi yang mengandung zat-zat organik pada umumnya terdiri dari protein,
ganggang, dan bakteri. Padatan tersuspensi mempunyai diameter antara 0.01 mm
sampai dengan 0.001 mm. Salah satu parameter yang sering digunakan adalah
Total Suspended Solid (TSS) yaitu jumlah berat dalam mg/l kering lumpur yang
ada di dalam air limbah setelah mengalami proses penyaringan dengan membrane
berukuran 0,45 μm. TSS yang sangat tinggi menghalangi masuknya sinar
matahari. Air buangan industri tekstil mengandung padatan tersuspensi dalam
jumlah relative tinggi. Jumlah padatan tersuspensi dapat diukur dengan
menggunakan turbidimeter. Seperti halnya padatan terendap, padatan
tersuspensi akan mengurangi penetrasi sinar/cahaya ke dalam air sehingga
mempengaruhi regenerasi oksigen secara fotosintesis.
b. Kekeruhan
Sifat keruh air dapat dilihat dengan mata secara langsung karena ada partikel
kolodial (diameter 10-8 μ mm) yang terdiri dari kwartz, tanah liat, sisa bahan-
bahan, protein dan ganggang yang terdapat dalam limbah.
27