Page 31 - E-SUPLEMEN PADA MATERI PENCEMARAN AIR 2022_TYA DANIELA
P. 31
E-SUPLEMEN PENCEMARAN AIR
Clonorchis sinensis Clonorchiasis
Diphyllobothrium latum Diphylobothriasis
Taenia saginata/ solium Taeniasis
Schistosoma Schistosomiasis
Adapun dampak logam berat yang berbahaya bagi kesehatan adalah karena sifatnya yang
tidak dapat dihancurkan oleh organisme hidup yang ada di lingkungan. Logam berat yang masuk
ke tubuh manusia dapat menghalangi kerja enzim sehingga metabolisme tubuh terganggu,
menyebabkan kanker dan mutasi. Kandungan logam berat dalam air mempunyai batas kadar
maksimum dalam air. Logam berat yang berpengaruh terhadap kesehatan manusia sebagai
berikut.
a) Timah (Pb), merupakan logam berat dengan konsistensi lunak dan bewarna hitam. Logam
berat Pb dapat meracuni tubuh manusia baik secara akut maupun kronis. Senyawa Pb
organik mempunyai daya racun yang lebih kuat dibandingkan dengan senyawa Pb
anorganik. Senyawa Pb dapat masuk ke dalam tubuh manusia dengan cara melalui
saluran pernafasan, saluran pencernaan maupun kontak langsung dengan kulit.
Keracunan Pb yang akut dapat menimbulkan gangguan fisiologis dan efek keracunan
yang kronis pada anak yang sedang mengalami tumbuh kembang akan menyebabkan
gangguan pertumbuhan fisik dan mental. Menurut WHO batas maksimum kandungan
timbal di air yang aman dikonsumsi adalah 0,1 mg/L.
b) Kadmium (Cd), merupakan bahan alami yang terdapat dalam kerak bumi. Terpapar akut
oleh Cd menyebabkan gejala mual, muntah, diare, kram, otot, anemia, dermatitis,
pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, gangguan kardiovaskuler, empisema dan
degenerasi terstikular. Perkiraan dosis mematikan akut adalah sekitar 500 mg/kg untuk
dewasa dan efek dosis akan nampak jika terabsorbsi 0,043 mg/kg. Dalam SNI batas
kandungan logam Cd adalah 0,003 mg/L.
c) Kromium (Cr), dapat berakibat buruk terhadap saluran pernafasan, kulit, pembuluh
darah dan ginjal. Efek kromium pada saluran pernafasan berupa kanker paru dan ulkus
kronis pada permukaan kulit. Pada pembuluh darah, berupa penebalan oleh plag pada
pembuluh aorta. Sedangkan pada ginjal, kelainan berupa nekrosis tubulus ginjal. Batas
maksimum untuk Cr adalah 80 mg/kg dalam sedimen yang masih memenuhi standar
baku mutu berdasarkan Australian, and New Zealand Enviroment and Conservation
Council (ANZECC).
d) Tembaga (Cu), tosisitas kronis logam berat tembaga memiliki gejala berupa kehilangan
selera makan; kehausan; krisis hemolitik yang ditandai wajah pucat; urine bewarna
24