Page 27 - E-MODUL MULTIPEL REPRESENTASI BERBASIS FLIP PDF CORPORATE EDITION PADA MATERI SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK
P. 27
berbeda di setiap anion, sehingga pasangan elektron bebas dapat menempati
orbital dengan persentase yang berbeda karakter-s. Persen karakter-s yang lebih
tinggi berarti orbital hibridanya memiliki fraksi yang lebih besar dari yang lebih
rendah.
Keelektrogatifan yang lebih besar dari atom yang mengikat H juga akan
menambah kestabilan anion dan keasaman senyawa. Hal ini dapat dijelaskan pada
Gambar 13.
meningkatnya persen karakter-s
meningkatnya stabilitas karbanion
Gambar 13. Peningkatan Kuat Asam Berdasarkan Meningkatnya Persen Karakter-
s (Smith, 2011).
Pengaruh meningkatnya persen karakter-s pada keasaman ditunjukkan pada
Gambar 13. Pasangan elektron yang tidak berikatan akan ditarik lebih dekat ke
nukleus (karbon), maka karbon menjadi bermuatan negatif dan dibuktikan dengan
kurang berwarna merah. Pada hidrogen dari etuna dapat dilihat terdapat beberapa
muatan positif yang ditunjukkan dengan warna biru. Tetapi pada hidrogen dari
etena dan etana hampir tidak terdapat muatan positif. Hidrogen alkuna bersifat
asam lemah, sedangkan hidrogen alkena dan alkana pada dasarnya tidak bersifat
asam. Asam terkuat pada Gambar 13. akan menghasilkan anion yang bersifat basa
lemah.
4) Efek induktif
Efek induktif adalah tarikan kerapatan elektron melalui ikatan σ yang
disebabkan oleh perbedaan elektronegativitas atom. Efek induktif dari suatu
senyawa dapat berperan menjadi pendonor elektron atau penarik elektron. Efek
induktif dapat melemah dengan bertambahnya jarak gugus penarik elektron dengan
gugus fungsi. Gugus-gugus penarik elektron yang bertambah akan menggandakan
efek induktif. Hal ini dapat dijelaskan pada Gambar 14.
18