Page 57 - E-MODUL MULTIPEL REPRESENTASI BERBASIS FLIP PDF CORPORATE EDITION PADA MATERI SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK
P. 57

Senyawa amina paling sederhana dan mungkin merupakan amina yang paling umum
               adalah metilamin (CH3NH2) dan etilamin (CH3CH2NH2) pada Gambar 40 (Sarker & Nahar,
               2009).




                                           Metilamin                                 Etilamin

                         Gambar 40. Struktur Metilamin dan Etilamin (Sarker & Nahar, 2009).

                   2.3.1      Sifat Basa Amina
                              Senyawa amina merupakan senyawa organik yang memiliki sifat basa relatif
                       lemah.  Pada  amina  terdapat  atom  nitrogen  yang  mempunyai  pasangan  elektron

                       bebas.  Hal  ini  mempengaruhi  kimiawi  amina,  dimana  amina  dapat  sebagai  basa
                       maupun nukleofil. Oleh sebab itu, kebasaan dan nukleofilisitas amina hampir serupa
                       dengan amonia (NH3). Amina lebih bersifat basa dibanding alkohol maupun eter
                       analognya. Tetapi kebasaan amina masih jauh lebih lemah dibandingkan dengan ion

                       hidroksida, ion alkoksida, dan karbanion. Kebasaan amina aromatik (anilina) lebih
                       kecil dibandingkan dengan senyawa nonaromatik seperti sikloheksilamina.

















                                                   Video 3. Kebasaan Amina.

                                          Sumber: https://youtu.be/wTHVITtnE2U.

                              Cara untuk membandingkan kekuatan basa dari suatu amina yakni dengan

                      membandingkan konstanta asam (nilai pK a) dari asam konjugasinya. Semakin kecil
                      K a (atau semakin besar pK a), maka semakin kuat asam konjugasinya atau semakin
                      lemah basanya (Riswiyanto, 2009).

                              Amina sama seperti amonia merupakan basa lemah, amonia ketika dalam air
                      akan memberikan reaksi kesetimbangan pada Gambar 41.






                                                                                                       48
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62