Page 60 - E-MODUL MULTIPEL REPRESENTASI BERBASIS FLIP PDF CORPORATE EDITION PADA MATERI SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK
P. 60

Perbedaan utama pada kedua senyawa di atas adalah delokalisasi resonansi
                      dari pasangan elektron bebas yang dimungkinkan terdapat pada anilina tetapi tidak
                      pada sikloheksilamina pada Gambar 44 (Hart et al., 2003).


                                       Pasangan elektron                                Pasangan elektron
                                       terdelokalisasi lewat                            terdelokalisasi
                                       resonansi                                        pada nitrogen





                                       Struktur resonansi dari anilina       sikloheksilamina


                          Gambar 44. Pengaruh Delokalisasi Resonansi dari Pasangan Elektron Bebas
                              terhadap Kebasaan Anilina dan Sikloheksilamina (Hart et al., 2003).

                              Resonansi  juga  mempengaruhi  kuat  basa  suatu  amina.  Sikloheksilamina
                      bersifat basa yang jauh lebih kuat daripada anilina. Kebasaan anilina lebih rendah
                      adalah karena muatan positif ion anilinium tak-dapat didelokalisasi oleh awan pi

                      aromatik. Namun, pasangan elektron dari amina bebas didelokalisasi oleh cincin.
                      Akibatnya,  amina  bebas  terstabilkan  dibandingkan  dengan  asam  konjugasinya
                      (kationnya). Hal ini menggeser kesetimbangan pada Persamaan 11.15 (hal 354) ke
                      arah  kanan,  dapat  meningkatkan  keasaman  dari  ion  anilinium  atau  menurunkan

                      kebasaan anilina (Fessenden & Fessenden, 1986).

                              Nitrogen merupakan unsur keempat, yang dijumpai dalam protein dan asam
                      nukleat, maupun dalam banyak senyawa lain yang terdapat baik dalam tumbuhan
                      maupun hewan. Adapun contoh amina yang terdapat di alam antara lain:
                                                                Atropin  adalah  alkaloid  yang  diisolasi

                                                                dari   Atropa    belladonna,    tanaman
                                                                nightshade     yang    mematikan.     Di
                                                                Renaissance,  wanita  menggunakan  jus

                                                                buah  nightshade  sebagai  kosmetik,
                                                                karna  dapat  memperbesar  pupil  mata
                                                                mereka.      Atropin       menyebabkan
                                                                peningkatan        denyut       jantung,

                                                                melemaskan otot polos, dan mengganggu
                      Gambar 45. Atropin pada Tanaman           impuls  saraf  yang  ditansmisikan  oleh

                                   Nightshade (Keteduhan        asetilkolin.  Dalam,  dosis  yang  lebih
                                   Malam) (Zumdahl &            tinggi  atropin  beracun,  menyebabkan
                                   Zumdahl, 2010).              kejang, koma dan kematian.






                                                                                                       51
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65