Page 12 - Projek Buku B5
P. 12
Tasikmalaya Darurat Kejahatan Geng Motor
Aksi geng motor meresahkan warga Tasikmalaya karena sudah banyak
memakan korban. Hal ini sebagaimana dilansir Kompas.com aksi kejahatan
geng motor menyebabkan seorang pelajar tewas di Jalan Wasita Kusuma,
Indihiang, Tasikmalaya pada Minggu dini hari (12/1/2025).
Hal serupa juga terjadi pada seorang pemuda yang harus mengalami
luka robek di leher akibat ulah geng motor di Jalan S.L. Tobing, Kota
Tasikmalaya pada Selasa dini hari (11/3/2025) dilansir dari Kabar Priangan.
Berdasarkan polanya, geng motor sering kali melancarkan aksinya pada
tengah malam hingga dini hari. Para pelaku geng motor membawa senjata
tajam, botol kaca, dan benda tajam lainnya untuk menakut-nakuti dan
menyerang orang lain. Mereka tidak segan untuk mencelakai siapa saja
yang mereka lihat.
“Biasanya, mereka akan muncul tengah malam di jalan-jalan yang sepi.
Saya cukup tahu karena rumah saya dekat dengan jalan yang biasa
mereka datangi,” ungkap Alvin, seorang siswa di salah satu SMA di Kota
Tasikmalaya.
sumber: Tribatanews.jabar
Alvin juga mengatakan bahwa ia sangat khawatir dengan keberadaan
geng motor, apalagi jika dirinya harus pulang pada malam hari karena ada
kerja kelompok atau pulang dari les.
“Miris soalnya kebanyakan orang yang ikut geng motor itu usianya
nggak jauh dari saya, masih pelajar. Namun, mungkin karena lingkungan
yang kurang baik jadinya begitu. Saya biasanya ambil jalan yang lebih
ramai kalau pulangnya terlalu malam atau menginap di rumah teman.
Tidak lupa mengabari orang tua di rumah biar tidak khawatir. Mudah-
mudahan aksi geng motor ini bisa berkurang dan tidak terjadi lagi,”
pungkas Alvin.
7