Page 15 - E-BOOK SISTEM PERNAPASAN UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

a. Kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan
kelenjar keringat (kelenjar sudorifera),
berfungsi untuk menangkap benda asing
yang masing melalui saluran pernapasan.
b. Selaput lendir bersilia, berfungsi untuk
menyaring benda asing/partikel yang masuk
bersama udara dan dikeluarkan melalui
mukus.
c. Konka, berfungsi untuk menghangatkan
udara yang masuk. Saat udara melewati
rongga hidung, udara menjadi hangat dan
lembab. Sehingga udara yang mencapai Gambar 3. Struktur Rongga Hidung,
paru-paru menjadi hangat dan lembab. Faring, Laring
(Shier et al., 2009)
2. Faring (Tekak)
Faring merupakan persimpangan antara saluran pencernaan dan saluran pernapasan
yang berada di belakang rongga hidung dan mulut. Faring berfungsi untuk menyalurkan
aliran udara dari hidung atau mulut ke trakea (batang tenggorokan). Terdapat dua saluran
pada faring yaitu trakea yang dilalui udara menuju ke paru-paru dan esofagus yang dilalui
makanan menuju lambung. Posisi esofagus akan tertutup, kecuali ketika menelan
makanan. Hal ini terjadi agar udara tidak masuk ke lambung pada waktu bernapas.
Gambar 4 Menunjukkan tiga bagian faring, yaitu nasofaring, orofaring, dan laringofaring.
a. Nasofaring, berada di bagian belakang
rongga hidung yang berfungsi sebagai
saluran udara.
b. Orofaring, berada di bagian belakang rongga
mulut yang berfungsi sebagai saluran udara.
c. Laringofaring, berada di bagian paling bawah
pada bagian faring yang sebagai saluran
penghubung saluran sistem pernapasan
(arterior ke laring) dan sistem pencernaan
(posterior ke esopfagus).
Gambar 4. Struktur Faring
3. Laring (Pangkal Tenggorokan) (Puspasari, 2019)
Laring merupakan saluran yang dikelilingi oleh
tulang rawan yang fungsi utamanya adalah
menghasilkan suara dan juga sebagai tempat
keluar masuknya udara. Laring terdiri atas
kerangka otot dan tulang rawan. Pada laring
terdapat epiglotis yang akan membuka untuk
memungkinkan masuknya udara ke laring menuju
paru-paru, dan akan menutup ketika makan untuk
mencegah makanan dan minuman terhirup ke
dalam sistem pernapasan seperti yang terlihat Gambar 5. Struktur Laring
pada gambar 5. (Shier et al., 2009)

5