Page 35 - BUKU AJAR SKRIPSI
P. 35
Berikut inilah beberapa unsur ekstrinsik pada sebuah cerpen:
1. Terdapat latar belakang dari pengarang. Biasanya latar belakang
pada kisah cerpen berasal dari pengalaman pribadi
pengarangnya. Namun tak jarang jika pengarang mengambil
cerita dari kisah orang lain.
2. Terdapat latar belakang dari masyarakat. Latar belakang dari
masyarakat ini akan membantu berlangsungnya jalan cerita.
Biasanya juga mempengaruhi isi ceritanya juga.
3. Terdapat biografi yang memaparkan biodata, riwayat hidup dan
pengalaman secara menyeluruh dan lengkap dari
pengarangnya.
4. Terdapat aliran sastra yang mempengaruhi gaya bahasa yang
digunakan oleh penulis saat menyampaikan ceritanya.
5. Terdapat kondisi psikologis berupa keadaan senang, sedih, suka
dan duka yang mempengaruhi suasana penulis saat membuat
sebuah cerita pendek.
Kaidah Kebahasaan Cerpen
Cerpen memiliki ciri-ciri kebahasaan yang dapat dilihat melalui
pemilihan gaya bahasa dan diksi yang digunakan. Pada cerpen
umumnya penulis menggunakan pendeskripsian fisik tokoh secara kuat.
Hal ini akan membantu menggambarkan suasana yang tepat dan sesuai
dengan ceritanya.
Pada cerpen juga menggunakan frasa adverbial atau kata
keterangan yang membantu menunjukan latar tempat atau waktu seperti
di pagi hari, sore hari atau di sebuah tempat pada peristiwa kejadian.
Selain itu juga harus menerapkan penggunaan kalimat langsung dan tak
langsung atau berupa dialog.
Cerpen juga identik dengan penggunaan kata-kata kiasan atau
konotatif untuk menambah kesan keestetikan sehingga akan menambah
nilai kepuasan para pembaca. Selain itu juga menggunakan kalimat
informal maupun semi formal sesuai dengan peristiwa kejadian.
20