Page 30 - BUKU AJAR SKRIPSI
P. 30
juga ikut ekskul pecak silat kan? jadi pastinya bakalan
makin optimal lagi latihannya good luck ya!”.
“Makasih ya Ar,karena kamu aku jadi semakin semangat
lagi buat latihan debusnya.”
Setelah pertemuan kami itu aku pun langsung pulang ke
rumah dengan perasaan senang sekaligus bahagia, aku
jadi semakin yakin dengan niatku dan akupun
menceritakan ini semua pada bunda dan Ayah, mereka
semua setuju dan mendukungku, namun ada rasa takut
mengecewakan mereka. Jadi saya semakin bekerja keras
lagi dan latihan dengan baik disekolah maupun di luar
sekolah bersama Arsya.
Hingga akhirnya pada saat itu waktu terlewati, dan tak
terasa sudah sebulan aku mempelajari ilmu seni bela diri
debus. Akupun memberanikan diri untuk mengajukan
mengikuti kompetisi debus tingkat nasional, beruntungnya
sekolahku pun mendukung niatku jadi aku bisa sekaligus
mewakili nama sekolah di kompetisi debus nasional se
indonesia.
Sesaat sebelum pertandingan dimulai, aku sempat ragu
dan berkata pada bunda. “Bunda, doain ya, agar Bumi
bisa memenangkan kompetisi ini, semoga Allah SWT
selalu meyertai bumi ya Bunda , Ayah.”
“Insyallah nak, Bunda yakin kamu bisa, Jangan takut
tetaplah fokus ya nak, masalah menang atau kalah itu
biasa yang terpenting kamu bisa mengambil sisi positif
dan selalu membantu orang yang tertindas atau orang
yang tidak bisa menjaga dirinya nak,” kata Bunda dengan
halus dan penuh kasih sayang.
Aku pun pergi bertanding, setelah beberapa sesi Aku
diumumkan masuk ke grand final, lalu disaat Aku sedang
15