Page 29 - BUKU AJAR SKRIPSI
P. 29

alat atau benda tajam dalam mempratekkan debus pada
                       orang-orang,  Sebenarnya  tidak  seseram  itu  kok,  justru

                       pecak  silat  itu  ada  dan  lahir  dari  kasih  sayang  dan  rasa
                       kasihan  dalam  diri  untuk  membela  seseorang  yang
                       sedang  tertindas  atau  tersakiti,  pecak  silat  itu  sebagai

                       modal dalam diri seseorang untuk mendapatkan keahlian
                       dalam ilmu bela diri.” Katanya dengan penuh percaya diri.


                       “Oh..jadi gitu ya makasih ya buat penjelasannya, aku pergi
                       dulu” kataku mengulas senyum pada devan.

                       “Pastinya! Jangan         sungkan       oh     iya     batas     waktu

                       pengumpulan  formulirnya  sampai  besok  ya,  sampai
                       jumpa, dengan siapa ya?.”


                       “Bumi.” Kataku singkat lalu segera pergi dan dapat melihat
                       raut wajah devan berubah penasaran.


                       Setelah itu aku pun segera kembali ke kelas, dan setelah
                       jam  pelajaran  terakhir  selesai,  aku  bersiap-siap  untuk
                       pulang ke rumah, saat aku hendak menaiki motor tiba-tiba

                       ada Devan yang mengajakku untuk bersosialisasi dengan
                       temannya yang rumahnya tak jauh dari sini.


                       Dia juga bilang kalau temannya ini sudah sering mengikuti
                       lomba debus tingkat nasional. Saat ini ia sedang mencari
                       peserta  dari  sekolah  untuk  menjadi  perwakilan  dalam

                       acara  kompetisi  debus  nasional  bulan  depan.  Dengan
                       penuh       semangat         akupun        mengikuti       ajakannya,
                       sesampainya  kami  disana  aku  dikenalkan  oleh  Devan
                       dengan temannya yang bernama Arysa. Arsya anak cuek

                       tinggi, dan lumayan tampan, setelah kami saling mngenal
                       aku jadi sedikit lebih tau sifat aslinya.


                       “Ohh  Bumi  kamu  berminat  sekali  ya,  di  seni  bela  diri
                       debus? Kalo  gitu  gimana  kalo  kamu aku  latih  setiap  dua
                       hari  sekali,  dilapangan  belakang  dekat  rumahku,  kamu





                                                                                                        14
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34