Page 31 - BUKU AJAR SKRIPSI
P. 31

bersiap  siap  diruang  tunggu,  ada  seseorang  yang
                       menumpahkan  penguncian  minyak  dilantai  hingga

                       membuat aku terjatuh hingga kaki ku terkilir, Aku sempat
                       putus  asa  karna  rasaya  tak  mungkin  bisa  melawan
                       dengan satu kaki, tapi karena dukungan dari orang-orang

                       disekitarku aku menjadi semangat kembali.

                       “Bismillah, tidak ada yang tidak mungkin kalo kita percaya

                       itu.” Batinku  dengan  beberapa  jurus  dan  seluruh  tenaga
                       kukeluarkan, hingga pada akhirnya akupun memenangkan
                       kompetisi.


                       “Bunda  dan  Ayah!! Bumi  juara  alhamdulillah”. Kataku
                       penuh  kegembiraan  sambil  mengacungkan  piala  serta

                       pernghargaan medali dan sertifikat yang bernilai 1 milyar
                       rupiah, lalu akupun langsung memeluk kedua orangtuaku.

                       Di  sana  ada  Devan  dan  Arsya  serta  teman-teman

                       sekolahku  lainnya.  Dengan  bangga  Aku  berkata  pada
                       Ayahku.


                       “Yah,  ini  sertifikat  berisi  uang  tunai  buat  melunasi  utang
                       Ayah,  Bumi  pernah  mendengar  percakapan  Ayah  dan
                       Bunda  dengan  orang  yang  waktu  itu  menggedor  pintu

                       rumah kita, saat itu Ayah menyuruhku pergi kekamar tapi
                       aku tidak menuruti Ayah, maaf ya Ayah sebab, Aku takut
                       terjadi sesuatu pada Ayah dan Bunda. Dan satu lagi yah,

                       Bumi  ingin  uang  ini  diberikan  kepada  anak  yatim  dan
                       piatu”.

                       Ayah pun langsung menangis dan memelukku ia berkata

                       “nak..makasih banyak tanpa kamu Ayah dan Bunda tidak
                       bisa  apa-apa,  maafin  Ayah  nak  yang  sudah  membebani
                       kamu  dan  kamu  harus  bekerja  keras  sampai  sejauh  ini,

                       ayah sangat bangga padamu nak, pesan Ayah Bumi harus
                       jadi  diri  sendiri  dan  jangan  patah  semangat,  ingatlah
                       Bunda dan Ayah yang selalu mendukung Bumi,serta Allah





                                                                                                           16
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36